Pertemuan ini telah membuahkan hasil yang substantif, yang akan disampaikan kepada para pemimpin kita pada bulan November 2022.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan organisasi subregional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) mampu mewujudkan pertumbuhan subregional.

“Pertemuan ini telah membuahkan hasil yang substantif, yang akan disampaikan kepada para pemimpin kita pada bulan November 2022,” ujar Menperin lewat keterangannya di Jakarta, Senin.

Ketiga negara telah melakukan pertemuan tingkat menteri di Phuket, Thailand, 15-16 September lalu.

Baca juga: RI-Malaysia-Thailand keluarkan pernyataan bersama pemulihan ekonomi

Hasil pertemuan tersebut tertuang dalam Pernyataan Bersama yang fokus pada kerja sama strategis, pemulihan ekonomi pascapandemi, pemulihan sektor pariwisata, kerja sama pertanian, industri halal, konektivitas, pengembangan SDM, dan investasi.

Di samping itu, forum menekankan pentingnya kerja sama dengan para stakeholder untuk mempercepat pencapaian tujuan dalam berbagai aspek, di antaranya dalam hal perubahan iklim dan lingkungan, peran sektor swasta dalam pembangunan ekonomi subregional, pendidikan, kesejahteraan masyarakat lokal, serta kawasan ekonomi khusus (KEK).

Kerja sama dengan para stakeholder amat diperlukan karena tindakan kolektif akan mendukung pencapaian pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dan membuahkan hasil dalam waktu dekat.

Dalam hal perubahan iklim dan lingkungan, forum mendorong Pokja Lingkungan untuk memperkuat kerja sama dengan IMT-GT Green Cities Mayor Council dan IMT-GT Green Council untuk mempercepat implementasi proyek dan program di bawah Sustainable Urban Development Framework (SUDF) IMT-GT.

Selain itu, forum juga menyambut inisiatif mengadopsi konsep ekonomi hijau, biru, dan sirkular.

Baca juga: Menperin serukan kerja sama pemulihan ekonomi pada pertemuan IMT-GT

Selanjutnya, kerja sama dengan stakeholder sektor swasta juga penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi subregional sejalan dengan Cetak Biru Implementasi (IB) IMT-GT 2022-2 memperkuat mekanisme kelembagaannya untuk meningkatkan peran sektor swasta dalam kerja sama IMT-GT.026.

“Forum mengapresiasi komitmen IMT-GT Joint Business Council (JBC) untuk mendukung kerja sama subregional melalui partisipasi aktif dalam kegiatan IMT-GT dan mendorong JBC untuk memperkuat mekanisme kelembagaannya untuk meningkatkan peran sektor swasta dalam kerjasama IMT-GT,” jelas Menperin.

Di bidang pendidikan, forum menyambut baik peran baru IMT-GT University Network (UNINET) dalam mempersiapkan generasi mendatang yang berkualitas tinggi dan memberikan inovasi untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan di subregional ini.

UNINET didorong untuk memimpin advokasi berbasis penelitian untuk mendukung pilar strategis IMT-GT.

Selanjutnya, forum mendukung UNINET untuk memperkuat perannya sebagai think tank subregional dan berkolaborasi untuk memberikan inovasi dan rekomendasi kebijakan untuk memajukan kerja sama subregional.

Baca juga: Gubernur Kepri pimpin delegasi Indonesia pada forum IMT-GT di Thailand

Kemudian, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di subregional tersebut, IMT-GT menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam melaksanakan proyek dan program IMT-GT.

Forum juga menyambut baik inisiatif untuk memperkuat Chief Ministers and Governors Forum (CMGF) dengan memanfaatkan peluang dari Koridor Ekonomi.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022