Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Desra Percaya mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan konfirmasi kepada Australia mengenai keberadaan enam warga Papua yang dikabarkan berada di negara itu. "Kami baru dihubungi oleh perwakilan kami di Australia, kami dengar ada satu keluarga dengan empat anak, tetapi siapa dan maksud mereka ke sana kami belum tahu," kata Desra kepada wartawan di Gedung Deplu Jakarta, Rabu. Menurut dia, hingga kini Deplu belum memperoleh konfirmasi dari Pemerintah Australia mengenai status enam orang itu. "Dalam kapasitas untuk melindungi warga negara, kami juga meminta akses konsuler, kini kami tengah mencari tahu kebenarannya," ujarnya. Beberapa waktu lalu, 42 warga Papua yang mencapai Australia melalui jalan laut memperoleh visa sementara dari Pemerintah Australia dan hal itu mendapat kecaman dari publik Indonesia karena sikap Australia yang seakan membenarkan alasan yang digunakan para pencari suaka yaitu adanya genocide di Papua. "Kami belum ada informasi lebih lanjut," katanya saat ditanya apakah enam orang itu juga mengajukan suaka. Menurut dia hal itu adalah indikasi awal belum ada konfirmasi lebih lanjut.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006