Baturaja (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), membuat program Desa Siaga Darah untuk memenuhi kebutuhan darah di daerah itu.
"Program Desa Siaga Darah ini sudah kami bentuk di beberapa desa di Kabupaten OKU, salah satunya Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja," kata Ketua PMI OKU Yunizir Djakfar di Baturaja, Senin.
Baca juga: Ketua PMI Sumsel ajak masyarakat jadi pendonor darah sukarela
Dia menjelaskan, Desa Siaga Darah dibentuk untuk membantu kebutuhan darah bagi masyarakat di setiap desa yang ada di Kabupaten OKU.
PMI OKU, kata dia, membentuk relawan donor darah di setiap desa siaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah guna kebutuhan medis.
Baca juga: PDDI ajak masyarakat bantu penuhi stok darah
"Hal itu dilakukan mengingat kebutuhan darah di OKU cukup tinggi yaitu sekitar 300 sampai 700 kantong per bulan," katanya.
Menurut dia, jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah pendonor aktif yang mendonorkan darahnya di PMI OKU yaitu hanya sekitar 150 orang.
Baca juga: PMI beberkan stok darah di sejumlah daerah alami penurunan
Oleh sebab itu, kata dia, program Desa Siaga Darah ini ke depannya diharapkan dapat menjangkau seluruh desa di Kabupaten OKU sehingga kebutuhan darah dapat tercukupi.
"Minimal setiap kecamatan mempunyai Desa Siaga Darah sehingga stok darah di Kabupaten OKU selalu tersedia," ujarnya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022