Jakarta (ANTARA/JACX) - Video yang menampilkan sosok mayat mengapung dan diseret buaya beredar di situs berbagi video YouTube.
Unggahan itu menjadi perbincangan warganet Indonesia karnea terdapat keterangan teks "Rolak Songo Sungai Brantas" pada tampilan depan video itu.
Judul yang disematkan pada konten yang muncul 5 September 2022 itu juga mengarah pada peristiwa di Tanah Air, yaitu "manusia di makan buaya.sungai Brantas."
Video berdurasi dua menit 30 detik itu telah dilihat lebih dari 37 ribu warganet, disukai 106 pengguna YouTube dan mendapatkan komentar hingga 56 pengguna.
Benarkah terdapat peristiwa manusia dimakan buaya di Sungai Brantas, Jawa Timur?
Penjelasan:
Unggahan video yang menampilkan jenazah mengapung di sungai dan diseret buaya merupakan peristiwa yang terjadi di Kota Tampico, Meksiko dan bukan terjadi di Indonesia.
ANTARA, pada 30 Agustus, telah mengklarifikasi unggahan serupa yang menyebut peristiwa itu terjadi di Kota Tangerang, Banten.
Video yang menampilkan sosok mayat diseret buaya di sungai terdapat pada unggahan akun Twitter @Porfirioibarra, 19 Agustus 2022.
Akun berbahasa Spanyol itu menyertakan keterangan unggahan, "Buaya menyeret jasad seorang pria Laguna Carpintero di Kota Tampico, diperkirakan pria itu masuk laguna untuk berenang dan diserang buaya."
Dengan demikian unggahan video yang mengklaim peristiwa sosok mayat dimakan buaya sungai Brantas, Jawa Timur, merupakan hoaks.
Klaim: Manusia dimakan buaya di Sungai Brantas
Rating: Hoaks/Salah
Cek fakta: Hoaks! Pria diterkam buaya di Kota Tangerang
Cek fakta: Hoaks! Hindari kejaran buaya dengan berlari zig-zag
Baca juga: Enam rumah di Kota Malang ambrol ke aliran Sungai Brantas
Baca juga: Pemkot dan BBWS siap bangun destinasi wisata air di Surabaya
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022