Yogyakarta (ANTARA News) - Lima wisatawan pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu pagi sekitar pukul 05.45 WIB hilang terseret ombak dan terbawa ke tengah laut.
Komandan SAR Pantai Parangtritis, Suroyo mengatakan kelima wisatawan tersebut terdiri dua mahasiswa Instiper Yogyakarta dan tiga pelajar SMP Muhammadiyah Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah.
"Dua mahasiswa diketahui bernama Soni Haryono (19) warga Papringan, Depok, Sleman dan Egy (21) asal Jember Jawa Timur," katanya.
Sedangkan tiga pelajar yang tergulung ombak tersebut adalah Arif Budi Nugroho (16), Andrea Setyo Budi (16) dan Risky Firmansyah (16).
"Kejadian yang menimpa lima wisatawan tersebut waktunya hampir bersamaan ketika ombak besar tiba-tiba datang dan menggulung wisatawan yang sedang berenang di pantai," katanya.
Menurut dia, sebenarnya saat kejadian air laut sedang surut, namun karena para wisatawan tersebut berenang di kawasan bahaya yang banyak palungnya sehingga mereka terjebak ketika ombak besar datang.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian, dan diharapkan cuaca. mendukung sehingga memudahkan proses pencarian," katanya.
Ia mengakan, kejadian yang menimpa dua mahasiswa tersebut bermula ketika dua korban tersebut sekitar pukul 05.00 WIB datang dengan menggunakan sepeda motor.
"Selajutnya setelah istirahat sebentar keduanya mandi dan berenang di pantai, tetapi mereka tidak sadar jika kawasan tersebut tergolong bahaya karena banyak palung," katanya.
Sedangkan rombongan SMP Muhammadiyah tiba di Parangtritis sekitar pukul 05.00 WIB yang membawa puluhan pelajar.
"Mereka ini juga langsung mandi di pantai dan terseret ombak, ada sekitar 10 orang yang terseret ombak namun lainnya dapat menyelamatkan diri, sedangkan tiga korban langsung terbawa ke tengah laut," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009