Palu (ANTARA) - Persipal BU melanjutkan rekor belum terkalahkan dalam laga lanjutan kompetisi liga 2 Indonesia kontra Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Minggu Malam.


Kedua tim bermain sama kuat sehingga sampai berakhirnya pertandingan tidak ada gol yang tercipta dan skor kacamata 0-0 menutup laga tersebut.

"Saya bersyukur dengan hasil ini karena sampai sekarang belum terkalahkan," kata Pelatih Persipal BU Bambang Nurdiansyah di hubungi dari Palu usai pertandingan, Minggu Malam.

Bambang menjelaskan meskipun anak asuhnya mampu melanjutkan rekor belum terkalahkan, namun sesungguhnya penampilan tersebut dinilai memperlihatkan penurunan yang signifikan.

Penurunan itu, lanjut Bambang, tidak lepas dari kondisi fisik para pemain yang terganggu akibat perjalanan laga tandang yang dilakukan malam hari saat menjadi tim tamu melawan Persewar Waropen beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Persipal BU kelelahan jelang laga kontra Kalteng Putra

"Karena memang pesawatnya selalu malam sehingga waktu istirahat pemain terganggu," jelasnya.

Akan tetapi, Banur sapaan akrab pelatih Persipal itu, berjanji akan mampu mengambil poin penuh saat menjamu tim tamu PSBS Biak di Stadion Gawalise, Kota Palu, Kamis (22/9) mendatang.

Senada dengan itu pemain bertahan Persipal BU, Andrean mengatakan tidak puas dengan laga tersebut karena belum berhasil mengambil poin penuh.

"Sepulang dari sini kami langsung masuk pemusatan latihan lagi dan akan memberikan yang terbaik menghadapi PSBS Biak," katanya.

Tercatat hingga saat ini anak-anak asuh Banur telah menjalani empat laga, masing-masingnya dua laga kandang dan dua laga tandang.

Total empat laga itu, Persipal BU telah mengantongi satu kemenangan saat menjamu Sulut United, sedangkan tiga laga lainnya berakhir imbang.

Oleh karena itu, Persipal BU menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan di grup Indonesia timur dalam kasta tertinggi kedua sepakbola tanah air dengan enam poin atau hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Persipura.

Baca juga: Banur sebut Kalteng Putra tim berbahaya

Pewarta: Muhammad Izfaldi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022