Anak asuh Shin Tae-yong tersebut menjadi juara grup mengoleksi nilai sembilan dari tiga kali kemenangan yang otomatis tercatat sebagai salah satu kontestan Piala Asia 2023 yang digelar di Uzbekistan.
Tiga gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan menit ke-60, Muhammad Ferrari menit ke-82 dan Rabbani Tasnim menit ke-85. Dua gol dari Vietnam masing-masing dicetak oleh Nguyen Thanh Nhan menit ke-66 dan gol bunuh diri Ferrari menit ke-79.
Di menit-menit awal, indonesia tampil menggebrak dan berusaha memberikan tekanan kepada Vietnam. Satu peluang emas tuan rumah tercipta menit ke-4 oleh Ronaldo Kwateh, namun sodorannya masih dimentahkan kiper Cao Vin Binh.
Didukung puluhan ribu suporter yang memadati stadion, Ferrari dan kawan-kawan berupaya membuka peluang melalui kedua penyerang sayapnya, namun belum membahayakan gawang Vietnam.
Tim tamu yang mencoba keluar dari tekanan menunjukkan permainan pendek satu dua sentuhan dan sesekali mengancam gawang Garuda Nusantara yang dikawal Aditya Arya Nugraha.
Di menit ke-21, tendangan Nguyen Quoc Viet sempat mengancam. Tendangan keras kaki kanannya dari luar kotak penalti masih di atas mistar gawang Indonesia.
Tujuh menit kemudian, giliran Indonesia nyaris membuka skor. Berawal dari lemparan ke dalam Robi Darwis yang langsung mengarah ke mulut gawang, sundulan Hokky Caraka masih tipis ke kanan gawang Vietnam. Hingga 45 menit babak pertama berakhir, skor 0-0 bertahan.
Baca juga: Pelatih Indonesia tegaskan mental pemain kuat jelang lawan Vietnam
Selanjutnya: babak kedua
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022