Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan mutu layanan kepada pengguna jasa di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, kini ASDP telah resmi mengelola Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita dengan skema Kerja Sama Pemanfaatan Operasional Barang Milik Negara (KSPO BMN).
"Pelabuhan Ajibata dan Ambarita akan meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan dan tentunya mampu mengungkit daya saing ekonomi masyarakat sekitar melalui pemanfaatan tenant," kata Shelvy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Shelvy menjelaskan, Pelabuhan Ajibata memiliki luas kawasan sebesar 10 ribu m² dengan luas gedung terminal utama sebesar 2.155 m² yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift.
Pelabuhan Ajibata juga memiliki 29 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor.
Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki areal lebih luas sedikit dari Peabuhan Ajibata yakni sebesar 7.000 m² dengan luas gedung terminal utama 1.540 m² yang juga dilengkapi dengan eskalator dan lift.
Pelabuhan Ambarita sendiri memiliki 15 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor.
Lanjut dia, ASDP melayani masyarakat di Kawasan Danau Toba dengan mengoperasikan 3 unit kapal yakni KMP Ihan Batak yang melayani lintasan Ajibata-Ambarita, KMP Kaldera Toba yang melayani lintasan Muara-Onan Runggu dan KMP Pora-pora yang melayani lintasan Balige-Onan Runggu.
Lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani KMP Ihan Batak adalah salah satu jalur tersibuk menuju destinasi pariwisata favorit Danau Toba.
Dan lintasan ini perdana diterapkan layanan tiket online berbasis web melalui toba.ferizy.com dan per tanggal 1 September layanan tiket online di Lintas Ajibata-Ambarita Danau Toba semakin lancar.
Ia mengatakan, penerapan reservasi tiket online merupakan upaya ASDP mengakselerasi program digitalisasi yang dicanangkan pemerintah sekaligus upaya mempermudah dan mempercepat layanan konsumen dalam reservasi tiket.
"Ditargetkan, seluruh lintasan di Kawasan Danau Toba ini ke depannya juga dapat menerapkan reservasi tiket online, sehingga akan semakin memudahkan masyarakat," ujarnya.
Shelvy menambahkan, lintasan Ajibata-Ambarita beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIB dengan delapan trip penyeberangan.
Waktu tempuh antar kedua pelabuhan hanya satu jam yang dilayani satu kapal ferry KMP Ihan Batak. Pada 2021, jumlah penyeberangan di lintasan Ajibata-Ambarita tercatat sebanyak 331.212 orang dan 69.164 kendaraan dengan 2.798 trip.
Ia berharap dengan kehadiran layanan ASDP di lintas Ajibata-Ambarita akan dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata Danau Toba.
Baca juga: ASDP tingkatkan kualitas layanan tiket online ferry Ajibata-Ambarita
Baca juga: Kemenhub dan ASDP kerjasama pemanfaatan pelabuhan di KSPN Danau Toba
Baca juga: Layani kawasan Danau Toba, ASDP pastikan aspek keselamatan kapal Ihan Batak
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022