Surabaya (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan modal usaha laundry senilai Rp25.169.000 kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah At Taqwa, Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu.
"Bantuan untuk modal usaha dalam rangka mendongkrak kesejahteraan baik lembaga maupun para santriwati," kata Staf Khusus Kemensos Faozan Amar saat menyerahkan bantuan sosial di Panti Asuhan Putri LKSA Muhammadiyah Sambikerep, Surabaya.
Menurut dia, dunia semakin berkembang, begitu juga dengan jasa layanan laundry, sehingga harus diniatkan untuk mencari ridha Allah.
Baca juga: Kemensos dorong peningkatan ekonomi penyandang disabilitas di Sukabumi
"Bisnis ini adalah ikhtiar untuk menjaga kebersihan dan kesucian sebagaimana firman Allah di dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri," ujar dia.
Untuk itu, Faozan berpesan agar bisnis tersebut dikelola secara profesional dan dikerjakan secara totalitas. "Jadi jangan setengah-setengah, tapi harus maksimal. Ini merupakan kekuatan yang harus diambil karena ada nilai edukasinya yakni sosialpreneur," kata Faozan.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah M. Arif An mengatakan pihaknya mempersilakan pengurus LKSA bisa melakukan studi banding ke tempat usaha laundry yang sudah berhasil agar usaha laundry ini bisa berkembang,
Baca juga: Kemensos ajukan yatim piatu bukan terdampak COVID-19 dapat bansos
"Ini agar bisa dikelola dengan baik dan bisa menghasilkan keuntungan, baik keuntungan material maupun keuntungan non-material bagi para santriwati LKSA Muhammadiyah At Taqwa Sambikerep," kata dia.
Salah satu perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambikerep Darwis menambahkan, pihaknya berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kalian bukan sekadar santri di LKSA, namun kalian ini kader-kader persyarikatan yang akan mencerahkan umat," kata Darwis.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Surabaya Fuad Bernardi yang hadir di acara tersebut memberikan motivasi kepada santriwati LKSA Muhammadiyah At Taqwa Sambikerep agar tetap bersemangat menjalani hidup.
Baca juga: Menteri Sosial ajak pendamping sosial jadi agen perubahan
"Adik adikku, hidup ini memang keras, tapi jangan pernah berputus asa, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Tinggal di asrama bukanlah sebuah penghalang untuk menjadi pribadi yang sukses," ujar Fuad.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022