Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo turut mengundang Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino dan Presiden Komite Olimpiade Internasinal (IOC) Thomas Bach dalam puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali pada 15-16 November.
Hal tersebut disampaikan IOC Member Erick Thohir di sela perayaan Olympic Day di Plaza Timur Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.
Dalam perhelatan G20, kata Erick, dia bersama Menpora Zainudin Amali, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan diminta mengawal kedatangan tamu undangan dari Presiden Jokowi.
"Karena ada Presiden IOC dan Presiden FIFA untuk ke acara G20. Tentu pesan yang mau disampaikan adalah kita jangan terlalu terjebak politik ke politik tapi masyarakat ke masyarakat harus didorong," ujar Erick.
Baca juga: KOI sampaikan pesan damai bagi negara berkonflik di Hari Olimpiade
"Kita patut mengajarkan pada dunia bahwa Indonesia yang memiliki bineka dan Pancasila ini merupakan pondasi kekuatan bangsa kita yang negara lain harus belajar," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Sebelumnya, rencana kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino juga disampaikan perwakilan FIFA Jose Ariston Padre Caslib yang juga menjabat sebagai FIFA Regional Technical Consultan untuk wilayah Asia Tenggara dan Lavin Vignesh dalam pertemuan bersama Ketua Umum PSSI Iriawan dan jajarannya di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (6/9).
Pertemuan tersebut berlangsung juga untuk membahas persiapan Indonesia dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Baca juga: Lebih dari 1.500 peserta ikuti perayaan Olympic Day
Adapun Erick hadir dalam perayaan Olympic Day sebagai IOC Member yang menyerahkan realokasi medali perak Olimpiade XXX/2012 London, Inggris kepada mantan lifter Indonesia Citra Febrianti.
Citra yang turun pada nomor 53kg putri di Olimpiade London, mencatatkan angkatan total 206kg, hasil dari 91kg angkatan snatch dan 115kg dari clean and jerk.
Dia mendapat realokasi medali perak setelah IOC pada 2016 mengumumkan peraih emas Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan dan perunggu Cristina Iovu asal Moldova terbukti positif doping saat turun di Olimpiade London.
Dengan kasus doping tersebut, Citra mendapat kenaikan peringkat dan dinyatakan berhak atas medali perak Olimpiade 2012.
Baca juga: Tangis bahagia Citra Febrianti hiasi realokasi perak Olimpiade 2012
Baca juga: Citra terima medali perak Olimpiade 2012 bertepatan dengan Olympic Day
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022