Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda asal Filipina Marco Salvador Lumanong tampil sebagai salah satu pemenang Tour of Kemala Belitong 2022, ajang balap sepeda internasional yang digelar Yayasan Kemala bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI).

Marco sukses memenangi perlombaan kategori touring dengan jarak tempuh 56 kilometer pada kategori Men Elite dan berhak atas hadiah Rp7,5 juta.

Marco, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan trek jalan di Belitung penuh turunan dan tanjakan sehingga sedikit mengalami kesulitan saat mengayuh sepeda untuk berjuang menembus garis finis.

Meski demikian, diakui Marco, Belitung memiliki pesona tersendiri, dengan pemandangan yang indah dan memuaskan mata.

Baca juga: Tour of Kemala Belitong 2022 siap digelar usai tes jalan

"Saya akan ajak-ajak teman-teman dari Filipina jika digelar kembali acara seperti ini," ujar pebalap sepeda berusia 29 tahun itu.

Tour of Kemala Belitong 2022 digelar selama dua hari berturut-turut, Sabtu-Minggu (17-18 September 2022) diikuti ratusan pembalap nasional dan internasional.

Start pertama dimulai dari Tentang Kopi Black Rocks Belitung, Tanjung Tinggi, Belitung, sama seperti kategori Bicycle Race 125 km yang telah digelar Sabtu (17/9).

Trek yang dilalui peserta dalam mengayuh sepedanya melewati jalanan yang menurun dan beberapa tanjakan, dengan kontur jalan yang sangat menantang.

Saat menyusuri trek di tepi pantai, peserta disuguhi pemandangan yang menarik dan indah Selain gugus pantainya, Kepulauan Belitung memiliki bebatuan unik sehingga ditetapkan UNESCO sebagai global geopark.

Menurut Ketua Panitia Tour of Kemala Belitong 2022 Winny Agung Budi Maryoto, penilaian terhadap para pemenang mengikuti standar internasional dan sudah didaftarkan ke Union Cycliste Internationale (UCI) agar para atlet yang mengikuti dapat mendapatkan poin.

Baca juga: Bersepeda sambil bakti sosial di Tour of Kemala Belitong 2022

Tak hanya balap sepeda untuk mencari bibit-bibit atlet nasional yang ditampilkan di ajang akbar itu, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan keindahan alam Indonesia sekaligus membangkitkan aktivitas perekonomian pelaku UMKM lokal.

Puluhan pelaku UMKM pun hadir dengan membuka stand dengan memasarkan produk-produk, mulai produk berupa batik, cinderamata yang menjadi ciri khas, hingga aneka makanan asli Belitung.

"Kami berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian lokal. Jadi, acara ini bisa membangkitkan semangat kembali setelah jatuh dihantam pandemi," kata Winny, bersama Juliati Sigit Prabowo, istri Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Ke depannya, Tour of Kemala, diagendakan untuk menjadi acara tahunan dengan dukungan PB ISSI dan didaftarkan ke induk organisasi internasional olahraga sepeda UCI sebagai bagian dari UCI Grandfondo.

Setelah Belitung, Tour of Kemala juga akan menyambangi daerah-daerah lain, seperti Manado, Pontianak, Lombok, dan sebagainya.

Sementara itu, Sekjen PB ISSI Parama Nugroho mengatakan Tour of Kemala bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pada olahraga sepeda dan mencari bibit unggul atlet sepeda nasional melalui kategori race.

"Ini adalah wadah untuk mengukur atlet dengan baik, untuk sampai finis benar-benar perjuangan bagi atlet. Bisa dikatakan ini semacam try out bagi para atlet sebelum masuk kejuaraan balap sepeda nasional," katanya.

Sebelumnya, di kategori Bicycle Race 125 km, ada beberapa sub kategori yakni, Men Elite untuk usia 19 tahun ke atas dimenangkan oleh Angga Dwi Wahyu Prahesta dengan waktu tempuh 2 jam 58 detik untuk jarak 125 km dan pemenang kedua Berley Octavian Nugroho, yang kalah tipis dari Angga.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022