Jakarta, (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan intropeksi terhadap klaim keberhasilan yang dilakukan selama ini dibanding menanggapi isu-isu yang beredar seperi isu ada oknum TNI AD/Polri yang berpolitik praktis.

"Lebih baik (Yudhoyono) introspeksi apakah yang diiklankan benar," kata Wiranto di Bandara, Soekarno Hatta, Tangerang , Sabtu, sesaat sebelum menuju Malaysia.

Intropeksi, katanya, lebih baik dibanding mencari siapa yang mengeluarkan isu tersebut.

Presiden, katanya, perlu Intropeksi apakah kebijakan yang dibuat menyentuh rakyat kebanyakan termasuk keluarga prajurit TNI dan polri.

Wiranto mengingatkan, keluarga prajurit juga menghadapi berbagai masalah karena harus membiayai anak, istrinya dan juga terkadang anggota keluarga lainnya. Mereka juga terkena krisis. "Mereka butuh perhatian," katanya.

Pada rapat pimpinan TNI/Polri, Presiden Yudhoyono menyampaikan adanya isu bahwa petinggi TNI AD yang mengatakan ABS (Asal Bukan capres "S") dan oknum Polri yang membentuk dukungan terhadap capres tertentu. Namun Presiden juga mengatakan yakin informasi tersebut tidak benar.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009