Pekanbaru (ANTARA) - Jasa Raharja secara serentak menanam 20.000 bibit pohon di seluruh Indonesia melalui aksi penghijauan tiap kantor cabang seperti jenis mangrove, mahoni dan tanaman buah-buahan disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pohon yang cocok di masing-masing tempat.

"Penanaman bibit pohon adalah salah satu bentuk perhatian Jasa Raharja terhadap isu lingkungan. Selain untuk penghijauan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperluas penyerapan karbon dioksida, sehingga bisa membantu memperbaiki kualitas udara," kata Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, dalam relis yang diterima ANTARA Cabang Riau di Pekanbaru, Sabtu.

Baca juga: 350 pohon tabebuya ditanam Jasa Raharja di Kalbar

Munadi Herlambang mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sedangkan kegiatan ini sudah dimulai sejak Rabu (14/9) untuk beberapa hari ke depan.

Ia menyebutkan, bantuan ini sebagai salah satu program dari BUMN bagi pembangunan berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dari aspek sosial dan lingkungan.

Baca juga: Pemprov Sulbar ajak siswa sukseskan gerakan tanam 1,2 juta mangrove

"Tahun 2022 Jasa Raharja telah mengalokasikan anggaran program TJSL sebesar Rp1 miliar dan dari jumlah tersebut telah direalisasikan sebesar Rp474 juta," katanya.

Munadi menjelaskan, Jasa Raharja sebagai BUMN yang bertugas memberikan perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan lalu lintas, selain komitmen dalam menjalankan tugas pokok. Di samping itu, Jasa Raharja juga turut berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan, sesuai dengan instruksi Kementerian BUMN.

Baca juga: Atlet mancanegara berpartisipasi dalam penghijauan di Kalteng

Jasa Raharja, lanjut Munadi, terus berkomitmen untuk berkontribusi aktif terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, dan lingkungan.

"Kami terus berupaya untuk bagaimana program TJSL ini bisa diimplementasikan lebih terintegrasi, terarah, dan terukur, sehingga dampaknya bisa benar-benar dirasakan masyarakat penerima manfaat," demikian Munadi. ***3*** T.F011

Baca juga: PT Semen Padang kembali hijaukan area pabrik
Baca juga: BUMD JIEP raih penghargaan TJSL lakukan penghijauan kawasan industri

Pewarta: Frislidia
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022