Surabaya (ANTARA News) - Setelah mulai belajar duduk, perkembangan kondisi pasien operasi rekonstruksi wajah total (face off) Siti Nurjazilah alias lisa (22) terus membaik dan mulai bisa melihat, setelah tim medis melepas jahitan di kelopak matanya, Di Surabaya, Selasa.
"Kondisi pasien cukup baik dan selalu ada perkembangan terbaru, seperti hari ini dia sudah mulai bisa membuka kelopak matanya yang saat operasi dijahit," kata anggota Tim Medis Face Off RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr David Perdanakusuma, SpBP.
Ia menjelaskan tim medis secara bertahap akan melatih pasien agar nantinya bisa membuka matanya dengan normal.
Sehari sebelumnya, Lisa yang wajahnya rusak akibat siraman air keras suaminya sendiri Mulyono--kini jadi tersangka dan diamankan di Polwiltabes Surabaya--sudah mulai berlatih duduk setelah enam hari hanya bisa tiduran di ruang ICU.
Meski kondisinya terus membaik, tim medis tetap menyatakan Lisa belum sepenuhnya aman, karena masih ada ancaman yang dikhawatirkan bisa berdampak pada pemulihan kondisinya, yakni trombosit darahnya.
Tim medis memperkirakan apabila hingga Jumat (7/4) atau Sabtu (8/4) mendatang tidak ada masalah dengan trombosit, maka kondisi Lisa bisa dikatakan benar-benar aman.
Perkembangan lain yang diungkap tim medis adalah pasien sudah tidak lagi mendapat obat antibiotik, karena menurut hasil evaluasi yang dilakukan, ketahanan tubuhnya sudah mulai sempurna dan kuat.
"Kami berharap semuanya bisa berjalan baik dan tidak ada hal-hal yang mengganggu. Kami juga berharap pasien bisa secepatnya pulih," kata Dr David.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Soenaryo hari ini menyempatkan datang ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk menjenguk Lisa dan sekaligus menyerahkan bantuan kepada keluarga pasien.
Seperti halnya keluarga Lisa, Soenaryo juga tidak bisa bertemu langsung dengan Lisa yang dirawat di ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu dan hanya menyaksikan melalui layar monitor yang disiapkan tim medis.(*)