London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (16/9/2022), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London merosot 0,62 persen atau 43,59 poin menjadi menetap di 7.236,68 poin.

Indeks FTSE 100 naik tipis 0,07 persen atau 4,77 poin menjadi 7.282,07 poin pada Kamis (15/9/2022), setelah tergelincir 1,47 persen atau 108,56 poin menjadi 7.277,30 poin pada Rabu (14/9/2022), dan berkurang 1,17 persen atau 87,17 poin menjadi 7.385,86 poin pada Selasa (13/9/2022).

Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Baca juga: Saham Prancis rugi 4 hari beruntun, Indeks CAC 40 anjlok 1,31 persen

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris Royal Mail PLC yang anjlok 8,08 persen, serta perusahaan perhotelan multinasional Inggris InterContinental Hotels Group PLC, dipasarkan sebagai IHG Hotels & Resorts yang jatuh 4,67 persen.

Sementara itu Ocado Group PLC, sebuah perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel dan menyediakan pengiriman ke rumah-rumah terangkat 3,23 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang meningkat 3,14 persen, serta manajer investasi global yang berinvestasi dan mengelola berbagai aset termasuk ekuitas, pendapatan tetap dan real estat M&G PLC menguat 2,00 persen.

Baca juga: Wall Street jatuh ke terendah dua bulan, tertekan kekhawatiran resesi
Baca juga: Saham Eropa dibuka jatuh, tertekan peringatan resesi & bunga The Fed

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022