Sumenep (ANTARA) - Kapal motor Sabuk Nusantara 91, yang terbakar di dermaga Pelabuhan Masalembo, Sumenep, Jawa Timur pada Jumat pagi dan menyebabkan satu orang tewas dalam musibah itu, telah melanjutkan perjalanannya ke Pulau Karamean, Sumenep.
"Kapal sudah berlayar kembali menuju Pulau Karamean," kata Kabag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, Jumat malam.
Ia mengatakan kebakaran itu hanya menimpa dek 1 di bagian kanan kapal setelah seorang penumpang membuang puntung rokok yang mengenai kasur busa di ruang kantin kapal.
Akibat kebakaran itu, penjaga kantin bernama Novi Albert Lambogia (56), warga Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia.
Tiga orang penumpang lain, yaitu Daniel (57), warga Krembangan, Surabaya, serta Pujiawati (46) dan Norbiya (57), keduanya warga Pulau Karamean, Sumenep, mengalami sesak napas dan dirawat di Puskesmas Masalembo.
Kapal penumpang rute Surabaya-Masalembo-Karamean itu berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak pada Kamis (15/9) sekitar pukul 13:15 WIB.
Pada Jumat sekitar pukul 06.15 WIB, kapal itu tiba di Pelabuhan Masalembo untuk menurunkan 97 penumpang, sebelum meneruskan perjalanan ke Pulau Karamean bersama 20 penumpang lainnya.
Menurut catatan, musibah kebakaran kapal di Sumenep, Pulau Madura, sudah dua kali terjadi dalam dua bulan terakhir.
Pada 27 Agustus lalu, kapal layar motor (KLM) Aven Selon 03 yang mengangkut 3.920 tabung elpiji 3 kilogram terbakar di perairan Raas, Kabupaten Sumenep. Tiga anak buah kapal tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan papan rakit.
Baca juga: KM Sabuk Nusantara 91 terbakar di Masalembo Sumenep
Baca juga: Basarnas-BPBD Pamekasan perluas pencarian penumpang kapal hilang
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022