Jakarta (ANTARA) - Setelah sempat vakum karena pandemi COVID-19, kompetisi balap sepeda gunung 76 Indonesian Downhill (IDH) akhirnya kembali bergulir pada tahun ini dengan dua seri di Malang, Jawa Timur dan Kudus, Jawa Tengah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, seri pertama bakal bergulir di Umbaran Bike Park, Malang, pada 17-18 September.
Total ada 193 pebalap sepeda bakal berlaga, termasuk empat riders asal Australia dan lima pebalap asal Singapura.
Seri pertama IDH 2022 melombakan 10 kategori yakni, Elite Men, Elite Women, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, serta Women Youth.
Mereka bakal membuktikan nyali dengan menaklukkan trek sepanjang 1,8 km dengan elevasi 300m yang membentang di area perbukitan Paralayang Sidoluhur.
Track Builder sekaligus pebalap sepeda downhill Indonesia Popo Ario mengatakan tantangan utama di Umbaran Bike Park adalah rock garden.
"Karena terlalu alami dan kami tidak mengubah apa pun. Hanya beberapa kami berikan tambahan batu, agar safety," ujar Ario.
Popo juga mengatakan tambahan batu juga akan membuat peserta lebih leluasa menentukan jalur, sehingga bisa tampil lebih maksimal.
Selain rock garden, bakal ada dua technical section lainnya yang tidak kalah menantang. Dengan begitu, stamina dan decision making bakal menjadi kunci utama untuk bisa menaklukkan trek ini.
Seri di Malang menjadi momentum kembalinya 76 Indonesian Downhill setelah vakum karena pandemi COVID-19.
Adapun untuk seri kedua kompetisi downhill yang masuk dalam kalender UCI ini bakal berlangsung di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah pada 10-11 Desember mendatang.
Baca juga: Totalitas Tiara Andini atlet Downhill terbaik di Asia
Baca juga: Ratusan peserta ramaikan balap sepeda downhill di Bukit Klangon
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022