Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing masuk bersih senilai Rp0,15 triliun selama periode 12-15 September 2022 di pasar keuangan RI.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, menyebutkan terdapat aliran modal asing masuk bersih ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp1,73 triliun, tetapi terdapat aliran modal asing keluar dari pasar saham senilai Rp1,58 triliun.
Dengan demikian secara keseluruhan sejak Januari sampai 8 September 2022 terdapat modal asing keluar bersih di pasar SBN senilai Rp141,14 triliun. Sementara di pasar saham, terdapat modal asing masuk ke pasar saham sebesar Rp74,32 triliun selama periode tersebut.
Baca juga: Menkeu: Dana asing 50 miliar dolar kabur dari obligasi emerging market
Adapun premi risiko investasi (Credit Default Swap/CDS) Indonesia tenor lima tahun tercatat naik ke 104,23 basis poin (bps) per 15 September 2022 dari 101,03 bps per 9 September 2022.
Ia juga menyebutkan nilai tukar rupiah tercatat melemah pada pembukaan pagi hari ini yakni di level Rp14.940 per dolar AS, dari Rp14.895 per dolar AS pada penutupan hari Kamis (15/9). Sebaliknya, indeks dolar AS (DXY) justru menguat ke level 109,74.
Baca juga: Rupiah akhir pekan melemah, pasar pantau pertemuan bank sentral AS
Erwin melanjutkan imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun tercatat menurun di level 7,19 persen dari sebesar 7,16 persen.
Kendati begitu yield SBN Indonesia tenor 10 tahun, kata dia, masih cukup jauh dari imbal hasil obligasi AS dengan tenor yang sama, yakni berada di level 3,449 persen.
Baca juga: Kemenkeu akan terbitkan dua obligasi global hingga akhir tahun 2022
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022