Dikutip dari Football Italia, Jumat, Italiano mengatakan pada babak pertama timnya masih bisa mengimbangi Basaksehir, namun pada babak kedua dirinya tidak menyangka akan kebobolan tiga gol.
Pada pertandingan ini Fiorentina sempat menahan imbang tuan rumah hingga babak pertama, namun di babak kedua Istanbul Basaksehir mampu membobol gawang La Viola melalui Serdar Gurler (2) dan Bertrand Traore.
"Ketika ada yang tidak beres, kami hanya keluar dari permainan. Kami mulai dengan niat untuk bereaksi terhadap kemunduran baru-baru ini, babak pertama baik-baik saja, sebaliknya kami mengalami kemunduran serupa lainnya," ungkap Italiano.
Baca juga: Hasil pertandingan Liga Conference Europa: West Ham, Villarreal menang
"Lawan kami datang dari hasil yang kuat dan kami tidak, jadi itulah perbedaan antara klub malam ini. Mereka mengalami kemunduran terhadap kemunduran, kami tidak, tingkat kepercayaan diri sangat berbeda," sambungnya.
Italiano melanjutkan, pada pertandingan ini timnya tidak bisa menemukan jalan keluar dan sebenarnya Fiorentina tidak tampil buruk hingga Istanbul Basaksehir bisa mencetak gol.
"Tentu saja saya khawatir, saya selalu khawatir, karena lawan bekerja untuk membuat hidup kami sulit dan saat ini kami tampaknya tidak dapat menemukan terobosan yang mengubah permainan kami dan menyalakan mentalitas kami. Kita harus menemukan cara untuk membalikkan keadaan," jelas Italiano.
Fiorentina hingga kini belum bisa mencatatkan kemenangan di ajang Liga Conference setelah pada pertandingan sebelumnya hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi RFS Riga.
Karena kekalahan ini, Fiorentina harus puas berada di peringkat terakhir Grup A Liga Conference dengan raihan satu poin dari dua pertandingan, sedangkan Istanbul Basaksehir menduduki posisi pertama dengan torehan 6 poin.
Baca juga: Italiano akui Fiorentina miliki masalah dalam penyelesaian akhir
Baca juga: West Ham menang susah payah di Liga Conference
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022