Penanaman mangrove bersama merupakan langkah nyata dari semua pihak baik unsur masyarakat, swasta, dan instansi pemerintah untuk melestarikan lingkungan serta menciptakan ekosistem perairan Bengawan Donan
Cilacap, Jateng (ANTARA) - PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap yang merupakan unit usaha BUMN PT Semen Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap menanam 3.000 bibit mangrove di sekitar perairan Bengawan Donan.
Kegiatan penanaman mangrove yang dipusatkan di wilayah Depok, Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat, melibatkan anggota TNI Angkatan Laut, pelajar, sukarelawan mangrove, dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kepala DLH Kabupaten Cilacap Sri Murniyati mengatakan kegiatan penanaman mangrove bersama merupakan langkah nyata dari semua pihak baik unsur masyarakat, swasta, dan instansi pemerintah untuk melestarikan lingkungan serta menciptakan ekosistem perairan Bengawan Donan.
"Hal ini karena ekosistem perairan yang sangat penting untuk keseimbangan dan daya dukung lingkungan untuk tetap lestari," katanya.
Menurut dia, penanaman mangrove memberikan banyak manfaat bagi lingkungan antara lain menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai, penyerapan gas karbondioksida, dan penghasil oksigen.
Selain itu, kata dia, kawasan mangrove merupakan tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan serta fungsi fisiknya, yaitu menjaga garis pantai agar tetap stabil serta menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik.
Sementara itu, Community Relations Manager SBI Pabrik Cilacap Dewi Hestyani mengatakan kegiatan penanaman diikuti lebih dari 250 peserta dengan menanam jenis mangrove Rhizophora Mucronata yang sangat cocok untuk habitat di sekitar perairan Bengawan Donan.
Menurut dia, Bengawan Donan memiliki karakteristik sebagai kawasan muara sungai dengan pertemuan air laut dan air tawar serta dekat dengan pantai yang terpengaruh pasang-surut air laut. Dalam hal ini, Bengawan Donan bermuara di perairan Segara Anakan, Cilacap.
"Untuk meningkatkan angka harapan hidup penanaman mangrove dilakukan dengan sistem clustering atau bergerombol, dengan menanam lima bibit pohon mangrove dalam satu lubang tanam," jelasnya.
Dia mengatakan metode tersebut meningkatkan ketahanan agar mangrove tidak terhempas oleh gelombang pasang-surut pantai selatan yang cukup deras, sedangkan lubang tanam dibuat sedalam 40 centimeter dengan jarak antarlubang sejauh 1,5 meter.
Menurut dia, metode tanam mangrove secara clustering pernah dilakukan dan hampir 90% mangrove bertahan dan tumbuh dengan normal, meskipun hempasan ombak pantai selatan cukup deras.
"Kami berharap dengan ketinggian pohon kurang lebih dari 1 meter yang ditanam pada hari ini (16/9), membantu ketahanan mangrove untuk tetap tumbuh," kata Dewi.
Dia mengatakan pihaknya juga memberikan pelatihan cara menanam dan merawat mangrove kepada masyarakat yang akan terlibat oleh ahli mangrove.
Menurut dia, pelatihan tersebut dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok, Kelurahan Karangtalun, sebelum pelaksanaan penananaman mangrove.
"Untuk menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik, selain menanam pohon banyak hal lain yang bisa dilakukan seperti mengolah sampah rumah tangga untuk dijadikan bahan bakar alternatif," katanya.
Ia mengatakan hal itu telah dilakukan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melalui pemanfaatan sampah kering sebagai bahan bakar pengganti batu bara.
Bahkan, kata dia, upaya tersebut telah mengantarkan SBI memperoleh penghargaan 2nd Runner Up di ajang ASEAN Energy Award 2022 pada hari Kamis (15/9) sebagai perusahaan besar yang telah menerapkan manajemen energi dalam proses kegiatan usahanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tanam mangrove di Cilacap antisipasi perubahan iklim
Baca juga: DLH: Kondisi mangrove di Cilacap makin membaik
Baca juga: 1.000 tanaman mangrove ditanam di kawasan Segara Anakan Cilacap
Baca juga: Cilacap akan tanam 25.000 mangrove tahun depan
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022