Jakarta (ANTARA) - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong pelaku UMKM di Cilegon, Banten, agar bisa naik kelas dengan memfasilitasi pelaku UMK perseorangan untuk mengurus legalitas usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB).
Deputi Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Achmad Idrus dalam pemberian NIB ke pelaku UMK perseorangan di Cilegon, Banten, Kamis (15/9), mengatakan pemerintah telah memberikan kemudahan melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) Indonesia.
"Saat ini izin usaha tidak lagi rumit. Hanya menggunakan telepon genggam melalui aplikasi OSS Indonesia, bapak dan ibu sudah bisa urus izin usaha. Jangan takut buka usaha karena usaha mikro pun bagian dari ekonomi negara," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Idrus juga memberikan langsung secara simbolis kepada 10 dari 300 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perseorangan Cilegon.
Idrus menekankan kembali banyak manfaat yang diperoleh dengan memiliki NIB, antara lain kemudahan dalam memperoleh akses permodalan.
Baca juga: Bahlil: OSS sudah terbitkan hampir 1,8 juta NIB
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Banten Muhammad Yusuf menyampaikan kehadiran UMK di Kota Cilegon dianggap mampu meratakan perekonomian di berbagai pelosok, karena kemudahan akses bagi masyarakat memenuhi kebutuhannya.
"Kita ketahui bersama, UMK sebagai tulang punggung perekonomian. Pemprov Banten berharap dukungan berbagai stakeholder dalam pemulihan ekonomi daerah. Kita perlu optimis bahwa ekonomi daerah akan pulih," ungkap Yusuf.
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Sri Suparni Bahlil turut memberi dukungan atas sinergi yang dilakukan Kementerian Investasi/BKPM dengan K/L lainnya dalam mendorong pertumbuhan UMK di Cilegon.
Ia menilai sudah saatnya UMK di daerah dapat tumbuh positif dan mendukung perwujudan pemerataan ekonomi daerah.
"Harapan saya dengan adanya kegiatan ini dapat memberi dampak positif kepada para pelaku UMK perseorangan yang ada di Cilegon, khususnya dalam perizinan berusaha," ucap Sri.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, hingga tanggal 15 September 2022 pukul 11.00 WIB, tercatat 1.959.530 NIB telah terbit di seluruh wilayah Indonesia melalui sistem OSS dengan dominasi 98 persen pelaku UMK dan 2 persen pelaku usaha menengah dan besar. Khusus di Banten telah terbit 117.596 NIB.
Baca juga: UMKM diyakini peroleh banyak manfaat dengan miliki NIB
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022