Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran gedung Kemendes PDTT pada Rabu (14/9) malam.

Kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 21.36 WIB dan menghanguskan ruangan lantai IV seluas 35 M2 di Gedung Utama Kemendes PDTT.

"Sempat ada dua pegawai yang sempat terjebak di lantai tujuh, Alhamdulillah bisa diselamatkan dengan kondisi baik oleh teman-teman pemadam kebakaran," ujar Mendes PDTT dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Akibat musibah itu, kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp1,5 miliar. Mendes PDTT akan mengevaluasi secara menyeluruh agar kejadian kebakaran tidak terjadi lagi dan dapat diantisipasi.

"Alhamdulillah selamat, kalau bahasa Jawanya belahi selamat. Cuma kita ingin tahu betul apa penyebab kebakaran itu supaya menjadi bagian dari introspeksi kita, kalau misalnya listrik kenapa, nanti kita akan ada evaluasi kondisinya," tutur Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Baca juga: 50 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran di Kemendes PDTT

Ia mengatakan, pegawai yang tempat kerjanya terkena dampak, untuk sementara dipindahkan ke gedung lainnya agar tetap bisa melaksanakan tugas-tugasnya meskipun minimalis.

Ia menyampaikan, kejadian kebakaran ini masih dalam penyidikan kepolisian. Ruangan yang mengalami kebakaran tersebut sudah dipasang police line.

Gus Halim menceritakan, awal kebakaran ditemukan oleh petugas patroli dan kemudian melakukan upaya pemadaman. Merasa tidak mampu memadamkan dengan alat yang ada, petugas patroli langsung menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) dan kepolisian terkait.

"Alhamdulillah, bisa tertangani dengan cepat, meskipun di lantai empat sudah kena dan saya terima kasih banget kepada Tim Damkar yang cekatan, 12 mobil Damkar datang. PMI juga, tadi malam sempat saya temui semua, saya ucapkan terima kasih," tuturnya.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022