Dulu kawasan ini gak begitu aesthetic, masih polos gitu
Jakarta (ANTARA) - Pengunjung Tebet Eco Park, Jakarta Selatan menikmati fasilitas baru berupa boks foto (photobox) dan taman hewan bagi yang ingin mengajak hewan peliharaannya berjalan-jalan.
"Kita baru ke sini pertama kali dan langsung coba photobox saat lewat," kata Bagus dan Meli saat ditemui, Jakarta, Jumat.
Meli menunjukkan hasil dua lembar foto mereka dengan efek menarik seharga Rp25 ribu yang pembayarannya menggunakan QR Code.
Meli mengaku betah berlama-lama di taman tersebut meski belum mengelilingi seluruh kawasan lantaran suasana yang ditawarkan nyaman, asri. dan teduh,
Suasana di Tebet Eco Park siang hari memang terasa adem berkat deretan pepohonan hijau dan rindang yang membuat pengunjung betah berlama-lama menghabiskan waktu.
Lebih estetika
Seperti diketahui, Tebet Eco Park resmi kembali dibuka pada Senin (15/8) usai dua bulan yang sebelumnya ditutup sementara dari pertengahan Juni 2022 untuk perbaikan dan perawatan fasilitas taman.
Bagus mengatakan kalau Tebet Eco Park saat ini lebih mengutamakan estetika dibandingkan sebelum dibangun.
"Jadi lebih bagus sekarang. Dulu kawasan ini gak begitu aesthetic, masih polos gitu. Adanya cuma tanaman," tutur Bagus.
Pasangan yang berasal dari Jakarta Timur ini mengatakan taman ini cocok untuk pengunjung yang minim bujet untuk menghilangkan penat.
Kurang bebas
Usai Bagus dan Meli, Antara berkesempatan bertemu dengan komunitas pecinta anjing yang tengah menikmati taman hewan yang berada di sisi lain dari kawasan, yakni di bagian selatan.
Agnes ditemui sedang mengajak hewan peliharaannya berjalan-jalan mengatakan baru mengetahui fasilitas baru taman hewan ini dari teman satu komunitas.
Maka dari itu keduanya mengajak teman lainnya untuk membawa hewan peliharaan mereka sambil menikmati udara segar di Tebet Eco Park.
"Anjing kita seneng apalagi ada temennya. Kalau berdua doang kan suka sepi apalagi di sini taman yang ada pet park," kata Agnes.
Adi dan Agnes menyebutkan selain anjing yang bermain di taman ada juga kelinci, kucing, dan monyet juga menikmati fasilitas taman hewan.
Mereka senang bisa memanfaatkan taman hewan ini untuk mengajak peliharaan berjalan-jalan.
Bahkan Adi mengaku setiap minggunya bisa sampai lima kali mengunjungi Tebet Eco Park lantaran lokasinya begitu dekat dengan rumahnya.
Saran dari komunitas pecinta anjing
Adi menyampaikan saran terkait keberadaan taman hewan di Tebet Eco Park yakni masih adanya genangan air dan luasnya yang terbatas.
"Saran saya itu cuma dipasang lubang drainase agar air tidak tertampung di taman hewan ini. Anjing saya Donna kan jadi kotor," kata Adi.
Ia bersama komunitas anjing lainnya juga menyayangkan peliharaan mereka terbatas berkeliling dan hanya diperbolehkan bermain di kawasan taman hewan.
Padahal, menurutnya, anjing mereka bersih dan terlatih untuk membuang kotoran. Mereka juga berjaga membawa kantong plastik kecil yang bisa menampung kotoran peliharaan.
"Pinginnya hewan bisa bebas selama dalam pengawasan pemilik saat keliling. Kan kita juga pake tali dan bawa plastik yang degradable jadi saat ditanam di tanah bisa terurai sendiri," tutup Agnes.
Baca juga: Warga diminta jaga kedisiplinan dan kebersihan di Tebet Eco Park
Baca juga: Warga tak persoalkan harus jalan dari lokasi parkir ke Tebet Eco Park
Baca juga: Aplikasi JAKI mudahkan warga kunjungi Tebet Eco Park
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022