memanfaatkan fitur group check-in atau menunjukkan sertifikat vaksin

Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan​​​​​​, Setiaji memastikan saat ini layanan PeduliLindungi sudah kembali beroperasi secara normal setelah mengalami kendala sulit diakses pada Kamis petang.

Ia menjelaskan, gangguan sulit akses pada aplikasi yang terjadi pada petang ini disebabkan proses pemeliharaan rutin yang masih berlangsung.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna PeduliLindungi. Saat ini pemeliharaan rutin masih berdampak pada sebagian pengguna PeduliLindungi," kata Setiaji saat dihubungi ANTARA, Kamis.

Sebelumnya pada Rabu (14/9) pagi PeduliLindungi juga sempat mengalami kendala tidak bisa diakses oleh banyak pengguna.

Namun Kementerian Kesehatan tak lama setelah itu akses PeduliLindungi segera kembali normal.

Ternyata hal tersebut kembali terulang pada Kamis sore hingga malam sehingga beberapa pengguna tidak dapat mengakses layanan PeduliLindungi baik untuk melakukan "check-in" ke tempat publik ataupun untuk mengakses sertifikat vaksin COVID-19 secara daring.

Kesulitan akses itu dirasakan oleh cukup banyak calon penumpang kendaraan umum di stasiun-stasiun kereta api dan banyak yang mengunggah kesulitannya itu melalui media sosial twitter.

Saat ini kendala sulit akses PeduliLindungi sudah diatasi dan masyarakat bisa kembali menggunakan aplikasi secara normal.

Sebagai antisipasi bila PeduliLindungi kembali bermasalah, Setiaji menyarankan agar masyarakat bisa mengunduh sertifikat vaksin COVID-19 ke gawainya agar nantinya saat beraktivitas di ruang publik masyarakat bisa menunjukkan status vaksinasinya dengan lebih mudah.

"Untuk kebutuhan memasuki ruang publik (apabila PeduliLindungi bermasalah) agar masyarakat dapat memanfaatkan fitur group check-in atau menunjukkan sertifikat vaksin yang telah diunduh," ujar Setiaji.

Adapun untuk memastikan PeduliLindungi bisa bekerja dengan optimal baik di ponsel dengan sistem operasi iOS maupun Android maka masyarakat bisa mengunduh pembaruan versi terbaru dari aplikasi PeduliLindungi.

Dengan versi aplikasi terbaru, pengguna bisa lebih nyaman dan memiliki pengalaman yang lebih baik untuk melakukan aktivitas bersama PeduliLindungi.

PeduliLindungi awalnya merupakan aplikasi yang dikembangkan Pemerintah Pusat sebagai aplikasi membantu penanganan COVID-19.

Namun Kementerian Kesehatan berencana ke depannya akan menjadikan PeduliLindungi sebagai aplikasi yang lebih mutakhir sebagai aplikasi layanan kesehatan masyarakat.

Sehingga tidak hanya terkait dengan COVID-19 tapi layanan kesehatan lainnya juga bisa ditemukan masyarakat lewat aplikasi ini di masa mendatang.

Baca juga: Kemenkes: Aplikasi PeduliLindungi kembali beroperasi normal

Baca juga: Kemenkes: PeduliLindungi akan jadi aplikasi layanan masyarakat

Baca juga: Kemenkes: Rekam medis elektronik wajib diterapkan maksimal tahun 2023

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022