Desain pada Hero 11 dibuat berbeda dari generasi sebelumnya dengan memberikan sentuhan warna hitam yang membuat kamera ini memiliki tampilan yang terlihat lebih tangguh.
Sementara untuk Hero 11 Mini merupakan versi kecil dari Hero 11 namun memiliki kemampuan yang serupa. Melansir GSM Arena, Kamis, dua produk ini akan tersedia secara global namun dengan beberapa penyesuaian.
Seperti untuk Hero 11 sudah mulai dapat dibeli mulai hari ini sedangkan untuk Hero 11 Mini baru akan tersedia di situs web GoPro.com di 25 Oktober 2022.
Membahas keunggulan kamera, sensor yang digunakan dalam produk teranyar GoPro ini berukuran 1/1,9 inci dan dapat mereka warna hingga 10-bit secara penuh.
Pengguna juga dapat merekam video hingga resolusi 5,3K untuk video dengan 60fps atau 4K pada 120fps. Mode pemotretan "FullFrame" yang baru juga memungkinkan pengguna menangkap konten dengan rasio 8:7.
Sedangkan untuk mode "HyperView" memungkinkan pengguna merekam dalam rasio 16:9 yang umum digunakan di masa kini.
Stabilisasi perangkat lunak "HyperSmooth" khas GoPro kini menghadirkan fitur "AutoBoost" sehingga video tetap terlihat stabil bahkan dalam kondisi yang benar-benar bergoyang.
Bagi yang menambah layanan berlangganan GoPro, sama seperti Hero 10 maka di Hero 11 anda akan mendapatkan ulasan singkat dari video terbaru dalam bentuk "highlight" yang bisa diakses langsung melalui ponsel pintar anda.
GoPro Hero 11 Black dijual seharga 399 dolar AS (Rp5,9 juta) tanpa layanan berlangganan GoPro sedangkan untuk Hero 11 Mini dibanderol seharga 299 dolar AS (Rp4,4 juta).
Baca juga: GoPro perbanyak lini kamera pada 2023
Baca juga: GoPro luncurkan layanan siaran langsung untuk pelanggan premium
Baca juga: GoPro perkirakan pendapatan kuartal keempat di bawah perkiraan, saham jatuh
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022