tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan
Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki penemuan sosok mayat laki laki di kawasan Kali Mokevart, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (14/9).
"Kita periksa dan mayat kita identifikasi," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Ardhie mengatakan penemuan mayat itu bermula ketika salah seorang saksi sedang duduk di pinggir Kali Mokevart, Cengkareng pukul 17.00 WIB
Tiba-tiba, saksi melihat ada sesosok mayat yang mengambang dalam posisi tertelungkup.
Baca juga: Warga temukan mayat dengan luka di kepala di Kali Cengkareng
Sontak saksi pun kaget dan langsung memanggil warga sekitar.
Saksi pun langsung meminggirkan mayat tersebut ke pinggiran kali.
Setelah itu, saksi langsung melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak mendapati adanya luka penganiayaan di sekujur tubuh.
Baca juga: Petugas UPK Badan Air temukan mayat bayi di Kali Cengkareng
"Pada mayat tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Selanjutnya mayat dikirim ke RSCM untuk keperluan autopsi," kata Ardhie.
Namun demikian, Ardhie menduga pria misterius ini sudah meninggal sejak satu hari yang lalu.
Hal tersebut dikarenakan kondisi fisiknya mayat yang mulai membengkak.
Hingga kini, Ardhie masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi untuk kebutuhan proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Mayat pelaku perampokan ditemukan di Cengkareng Drain
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022