"Jika kita menghadapi musim influenza level sedang hingga tinggi yang menyebabkan 300.000 hingga 400.000 kasus rawat inap dan juga harus menghadapi gelombang COVID musim gugur atau musim dingin, sistem rumah sakit di seluruh penjuru negeri akan kewalahan," tulis sebuah artikel yang diterbitkan pada Jumat (9/9) di majalah Time mengutip Brandon Webb, ahli penyakit menular di Pusat Medis Intermountain Negara Bagian Utah.
Tingkat keparahan musim flu bervariasi dari tahun ke tahun dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk kekebalan pada populasi dan jenis influenza yang menyebar.
"Kami melihat rekor kekebalan masyarakat terhadap influenza terendah di seluruh dunia, dan terutama di AS," kata Webb.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022