Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan langsung tunai kepada 1.509 orang pelaku pariwisata di dua wilayah kecamatan yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata di wilayahnya.
"Masing-masing penerima bantuan mendapatkan uang tunai Rp500 ribu, dengan harapan dapat meringankan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Bupati Cianjur Herman Suherman usai memberikan bantuan bagi pelaku pariwisata di Kecamatan Cipanas dan Pacet pada Rabu.
Ia menambahkan, bantuan tersebut ditujukan untuk membantu para pelaku pariwisata di Cipanas dan Pacet yang telah berkontribusi pada upaya pengembangan usaha pariwisata menghadapi dampak pandemi dan kenaikan harga bahan bakar minyak.
Bupati juga menyampaikan peran penting para pelaku wisata di seluruh wilayah Cianjur dalam mendukung upaya pemerintah daerah mengembangkan usaha pariwisata untuk meningkatkan perekonomian daerah.
"Pelaku pariwisata di Cianjur, tidak hanya di Cipanas dan Pacet, merupakan mitra pemerintah dalam mengenalkan dan mempromosikan berbagai obyek wisata yang ada, sehingga angka kunjungan kembali meningkat dan perekonomian kembali menggeliat," katanya.
Pemerintah daerah, ia mengatakan, menjalankan program-program promosi untuk memperkenalkan objek wisata Cianjur kepada wisatawan supaya kegiatan usaha pariwisata bisa kembali tumbuh dan penghasilan para pelaku pariwisata meningkat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur Pratama Nugraha mengajak para pelaku pariwisata terus mendukung upaya pemerintah membangkitkan kembali kegiatan pariwisata, yang terpuruk selama pandemi COVID-19.
"Bantuan yang diberikan pemerintah bagi pelaku pariwisata yang terdampak pandemi dan kenaikan harga BBM dapat meringankan beban mereka dan menjadi penyemangat untuk bahu membahu meningkatkan kembali angka kunjungan wisatawan," katanya.
Baca juga:
Dinkes Cianjur buka posko vaksinasi di tempat wisata
Angka kunjungan wisatawan di Cianjur meningkat setiap akhir pekan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022