Kami minta warga Badui jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir lebih dari dua jam maka segera mengungsi ke lokasi aman untuk mencegah korban jiwa

Lebak, Banten (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat Badui agar meningkatkan kewaspadaan bencana susulan menyusul cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.

"Kita berharap warga Badui tetap siaga menghadapi cuaca buruk itu, dan siap siaga menghadapi hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak, Agus Reza Faisal di Lebak, Rabu.

Ia mengatakan potensi cuaca buruk tersebut berpeluang terjadinya lagi bencana susulan di kawasan permukiman masyarakat Badui.


Menurut dia masyarakat Badui yang terdampak bencana banjir dan longsor saat ini sudah kembali menempati tempat kediamannya.

Bencana di kawasan masyarakat Badui yang terjadi Minggu (11/9) 2022 tercatat menyebabkan sembilan rumah terendam air di Kampung Pamoean setinggi 40 centimeter.

Selain itu, tiga rumah longsor di Kampung Cibogo dan dua jembatan bambu terbawa arus Sungai Ciberani.


Saat ini, kata dia, masyarakat Badui kembali membangun jembatan bambu, karena dilintasi warga yang menghubungkan antarkampung dan wisatawan.

"Kami minta warga Badui jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir lebih dari dua jam maka segera mengungsi ke lokasi aman untuk mencegah korban jiwa," kata Agus Reza Faisal.

Sementara itu warga Badui, Pulung mengaku dirinya merasa senang menerima bantuan bagan pokok dari BPBD Lebak setelah kondisi rumahnya terendam banjir.

"Kami sudah kembali menempati rumah setelah genangan air surut," katanya.

Baca juga: Tetua adat : Kawasan Badui aman dari bencana banjir dan longsor
Baca juga: Banjir dan longsor terjang kawasan Badui

Baca juga: BPBD Lebak tinjau pemukiman Badui diterjang banjir bandang

Baca juga: Polres Lebak bagikan sembako kepada waga Badui terdampak bencana alam



Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022