Jakarta (ANTARA/JACX) - Militer Indonesia, dalam sebuah cuplikan video di Facebook, diklaim telah menyiapkan 200 rudal jarak jauh di Selat Malaka yang disiapkan untuk menyerang Malaysia.

Konten yang aslinya bersumber dari TikTok itu turut menyebutkan ratusan rudal tersebut telah diarahkan ke gedung parlemen, menara Petronas, serta beberapa objek vital lainnya milik Malaysia.

"Peluncuran rudal-rudal tersebut segera dilakukan apabila Malaysia kembali membuat ulah terkait dengan klaim atas warisan tradisional budaya Indonesia maupun pelanggaran teritorial baik disengaja maupun tidak disengaja," demikian isi narasi yang termuat dalam video dengan 6.000 penyuka itu.

Namun, benarkah TNI pasang 200 rudal di Selat Malaka untuk serang Malaysia?

Tangkapan layar video berisi narasi TNI pasang 200 rudal di Selat Malaka serang Malaysia (Facebook)

Penjelasan:
ANTARA menemukan video yang dibagikan di Facebook itu tidak berhubungan dengan operasi pemasangan rudal di Selat Malaka.

Berdasarkan penelusuran, narasi soal ratusan rudal yang diarahkan ke Malaysia tersebut telah tersebar sejak 2011. Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Sementara, sebagian cuplikan video di Facebook dengan sekira 1.000 komentar itu, merupakan konten milik kanal YouTube Garuda Net berjudul "GARUDA - Latihan Puncak Antar Kecabangan TNI AD 2017".

Potongan gambar yang dicatut di Facebook, pada konten aslinya dapat disaksikan di menit ke-15.

Dalam video tersebut, tidak ditemukan adanya narasi tentang pemasangan 200 rudal di Selat Malaka serta penyerangan terhadap Malaysia.

Klaim: TNI pasang 200 rudal di Selat Malaka untuk serang Malaysia
Rating: Disinfromasi

Cek fakta: Hoaks! TNI serbu Malaysia dan 6.000 TKI diungsikan

Baca juga: Kepala Staf TNI AD harap SMSI mampu tangkal penyebaran berita bohong

Cek fakta: Hoaks! TNI bantu militer Ukraina gempur Rusia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022