Terapis spa Indonesia mulai masuk ke Eropa

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mulai mengirimkan tenaga terapis spa untuk memenuhi kebutuhan akan terapis spa di tempat-tempat wisata di Italia.

"Manajer Sumber Daya Manusia Arbatax Park Resort Italia, Enrico Gallo, sepakat untuk menerima empat orang tenaga terapis spa Bali untuk bekerja di resornya," kata Atase Perdagangan KBRI Roma, Bachtiar Pangaribuan, dalam siaran pers Kementerian Perdagangan Jakarta, Senin.

Dalam kesepakatan yang dibuat pada 16 Mei 2012 tersebut, kata dia, pihak Arbatax Park Resort setuju memberikan gaji 1.000 euro per bulan serta fasilitas pemondokan, makan, asuransi dan tiket pergi-pulang bagi terapis spa asal Indonesia.

"Ini adalah kesempatan bagus untuk meningkatkan ekspor jasa Indonesia, jika pihak Arbatax Resort menilai kinerja para terapis kita baik, maka sangat mungkin permintaan tenaga terapis dari Indonesia ke Italia dan negara Eropa lain akan meningkat," kata Bachtiar.

Dia juga menekankan pentingnya kualitas sumber daya tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri agar dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan pihak pemberi kerja.

Ia mencontohkan, Arbatax Resort meminta terapis berusia 25-35 tahun, dapat berbahasa Inggris, serta memiliki sertifikat profesi kemampuan terapis spa.

Arbatax Resort yang dibangun tahun 1985 dan memiliki total wilayah seluas 60 hektar yang terbagi atas 40 persen untuk area terbuka flora dan fauna dan 40 persen tempat bersantai tamu. Resor itu menyediakan area spa seluas 2.000 meter persegi. (D017)