Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan produk UMKM dalam mendukung olahraga nasional.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UMKM Arif Rahman Hakim di Jakarta, Selasa, dengan disaksikan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.
Marciano berpesan agar pelaku olahraga Indonesia memprioritaskan produk dalam negeri, terlebih jika kualitasnya bersaing dengan produk impor.
“Saya menghimbau seluruh KONI provinsi, dan cabang olahraga menggunakan produk dalam negeri. Keluarga besar KONI dan Kementerian Koperasi dan UMKM akan membawa sesuatu yang berarti untuk produk dalam negeri,” kata Marciano.
KONI Pusat sendiri telah memiliki sekitar 1.200 UMKM binaan bidang olahraga yang tersebar di seluruh Indonesia. Marciano berharap kerja sama ini meningkatkan keterampilan pegiat UMKM sehingga menghasilkan produk dan jasa lebih berkualitas, membuka perluasan promosi, memiliki sertifikasi, dan lain sebagainya.
Menurut Marciano, kerja sama ini juga bukti nyata dari masyarakat olahraga prestasi untuk mendukung produk lokal.
Baca juga: KONI bagikan buku pedoman dana hibah keolahragaan di daerah
“Ini adalah komitmen dari keluarga besar KONI Pusat bersama 34 KONI Provinsi dan 70 induk cabang olahraganya, kita bertekad menggunakan produk dalam negeri. Oleh karenanya saya mohon dukungan Kementerian Koperasi dan UMKM agar kita diberi ruang untuk kita bisa mendukung pegiat-pegiat industri olahraga di Indonesia,” kata Marciano.
Sementara itu, Teten Masduki mengungkapkan keyakinan kepada masa depan industri olahraga Indonesia karena adanya kerja sama dengan KONI Pusat.
“Saya kira ini momentum yang baik, kerja sama KONI Pusat dan seluruh provinsi serta induk cabang olahraga bersama Kementerian Koperasi dan UMKM untuk membangun industri olahraga nasional yang kuat. Kerja sama dengan KONI, Insya Allah akan memperkuat ekonomi rakyat,” kata Teten.
Teten juga yakin kolaborasi dengan KONI akan berdampak strategis kepada memperkuat ekosistem olahraga nasional. “Saya senang sekali kerja sama dengan KONI, saya optimis bisa menggerakkan industri olahraga,” sambung dia.
Di sisi lain, kata dia, pemerintah tengah mendukung penggunaan produk dan jasa karya anak bangsa.
“Pemerintah sudah menetapkan 40 persen belanja pemerintah harus membeli produk dalam negeri. Itu bisa menciptakan lapangan kerja 2 juta orang tanpa ada investasi banyak,” jelasnya.
Baca juga: KONI: Tuan rumah PON 2028 segera diputuskan
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022