Kami merasa terhormat dengan kehadiran Yang Mulia, Raja Charles III, dan Permaisuri hari ini
London (ANTARA) - Keempat anak Ratu Elizabeth II, yang dipimpin oleh Raja Charles III, berjaga di samping peti matinya saat jenazahnya dibaringkan di Katedral St Giles di Edinburgh pada Senin (12/9).
Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Edward, dan Pangeran Andrew berdiri di sekitar peti mati ibu mereka di dalam katedral ketika masyarakat berjalan melewati dalam diam untuk memberikan penghormatan terakhir mereka .
Raja memiliki ekspresi serius di wajahnya dan berdiri diam di samping bangsawan lainnya.
Sebelumnya pada Senin, Raja Charles dan istrinya, Permaisuri Camilla, tiba di Parlemen Skotlandia untuk menerima mosi belasungkawa.
Baca juga: Ucapkan selamat pada Raja Charles, Xi ingatkan 50 tahun China-Inggris
Raja bertemu dengan Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon dan para pemimpin partai politik utama Skotlandia.
“Kami merasa terhormat dengan kehadiran Yang Mulia, Raja Charles III, dan Permaisuri hari ini,” kata Sturgeon.
“Yang Mulia, kami siap mendukung Anda saat Anda melanjutkan kehidupan pelayanan Anda sendiri–dan saat Anda membangun warisan luar biasa dari ibu tercinta Anda, Ratu kami,” kata dia.
“Ratu Elizabeth, Ratu Skotlandia–kami berterima kasih atas hidupnya. Semoga dia sekarang beristirahat dengan tenang.”
Raja Charles kemudian berbicara kepada parlemen Skotlandia, mengatakan bahwa sepanjang masa pemerintahannya, Ratu, seperti yang sebelumnya, “menemukan di perbukitan tanah ini dan di hati rakyatnya sebuah surga dan rumah.”
“Jika saya boleh mengutip kata-kata Robert Burns yang hebat (penyair Skotlandia yang terkenal), ibu saya tersayang adalah teman manusia, teman kebenaran, teman usia dan pembimbing masa muda. Beberapa hati seperti miliknya, dengan kebajikan yang dihangatkan, beberapa kepala dengan pengetahuan yang begitu terinformasi," ujar Charles.
Sumber: OANA/Anadolu
Baca juga: Wapres China: Ratu Elizabeth seorang promotor hubungan China-Inggris
Baca juga: PM Ardern: Selandia Baru tidak akan jadi republik dalam waktu dekat
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022