Penguatan rantai pasok ini melibatkan berbagai pihak dan stakeholder mulai dari hulu hingga hilir, sehingga diperlukan kolaborasi yang kuat karena semuanya berkesempatan menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan rantai pasok industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Nusa Tenggara Barat (NTB) diperlukan dalam mengembangkan ekosistem pariwisata di wilayah tersebut.
“Penguatan rantai pasok ini melibatkan berbagai pihak dan stakeholder mulai dari hulu hingga hilir, sehingga diperlukan kolaborasi yang kuat karena semuanya berkesempatan menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Menparekraf lewat keterangan resmi, Jakarta, Selasa.
Pada 7 September 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kegiatan yang mempertemukan 10 pelaku industri hotel, 34 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta empat dinas provinsi dalam rangka memperkuat rantai pasok industri parekraf di Hotel Astoria, Lombok, NTB.
Kegiatan tersebut memberikan upskilling sumber daya manusia UMKM dalam rangka persiapan temu bisnis, coaching clinic kepada UMKM, mendiskusikan kebutuhan hotel seperti perihal sistem pembayaran, pengiriman, dan matchmaking. Hal itu bertujuan untuk membangun rantai pasok berkelanjutan (sustainable supply chain).
Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengharapkan acara tersebut dapat melakukan pengawasan dan evaluasi rantai pasok kepada UMKM, hotel, dinas provinsi, serta asosiasi di Mandalika dengan tujuan memperkuat ekosistem pariwisata di NTB.
“Monev (monitoring dan evaluasi) keberlanjutan rantai pasok ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi progres kerja sama antara UMKM dan hotel, total transaksi yang terjadi, persentase peningkatan omzet UMKM dan hotel sebelum dan sesudah terjadi kerja sama rantai pasok, serta persentase peningkatan tenaga kerja yang terserap dalam kemitraan rantai pasok,” ujarnya.
Ketua Badan Pengurus daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia NTB Woline menyatakan dukungan penuh keberlangsungan kegiatan temu bisnis yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di Mandalika pada Januari 2022.
"Kegiatan temu bisnis dapat mendorong dan meningkatkan penggunaan produk UMKM untuk pemenuhan kebutuhan hotel, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan harapannya akan terus dilakukan sehingga ada kolaborasi antar UMKM dan hotel,” ucap dia.
Baca juga: Sandi sampaikan tiga kebijakan untuk hadapi kenaikan harga BBM
Baca juga: Sandiaga Uno harap badan otorita berubah status jadi KEK pariwisata
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022