"Indonesia adalah salah satu negara terpenting di dunia saat ini, dan kami sebagai perusahaan media internasional besar tidak memiliki kantor perwakilan di Jakarta," kata Direktur Kerja sama Internasional Kantor Berita Internasional Sputnik Vasily Pushkov kepada ANTARA di Moskow, Rusia, Senin (12/9).
Informasi itu disampaikan Vasily usai seminar "Russia-ASEAN: Achievements, Dilemmas, Challenges", rangkaian program magang jurnalis asing yang diikuti perwakilan wartawan dari negara-negara ASEAN oleh organisasi independen The Gorchakov Fund bersama dengan Sputnik dan ASEAN Centre MGIMO.
Vasily mengatakan rencana membuka kantor perwakilan di Jakarta merupakan keinginan sejak lama. Namun, hal itu baru dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Pihaknya telah menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Indonesia atas rencana tersebut dan mendapatkan respons positif.
"Saya tidak dapat memberikan waktu yang spesifik kapan kantor perwakilan akan dibuka, tapi semua dalam perjalanan. Sebenarnya, kami pernah memiliki kantor koresponden di Indonesia; tapi karena persoalan finansial, kami menutup kantor itu. Saat ini kami tidak punya koresponden di sana, tapi kami akan memilikinya segera," jelasnya.
Baca juga: Kedubes Finlandia bantah laporan warga Rusia dilarang masuk Uni Eropa
Rencananya Rossiya Segodnya akan membuka kantor perwakilan dari jaringan anak perusahaan mereka, seperti Kantor Berita Sputnik dan Ria Novosti, yang menyuguhkan berbagai informasi berita teks hingga radio.
"Sekali lagi saya tidak bisa memastikan kapan waktunya namun kami memiliki keinginan besar untuk itu," ujarnya.
Vasily mengatakan selama ini Sputnik, sebagai salah satu jaringan Kantor Berita Rossiya Segodnya, telah menjalin kerja sama dengan sejumlah media dan kantor berita nasional di negara-negara ASEAN, termasuk LKBN ANTARA dan Radio Republik Indonesia (RRI).
Selain membuka kantor di Jakarta dalam waktu dekat, Rossiya Segodnya juga melihat peluang untuk membuka kantor perwakilan di negara-negara ASEAN.
Baca juga: Presiden Rusia, Prancis saling tuding soal keamanan PLTN Ukraina
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022