Jakarta (ANTARA) - Yunani telah meluncurkan vaksin yang diadaptasi untuk melawan varian-varian Omicron COVID-19 terbaru, demikian diumumkan pada Senin (12/9).

Dua vaksin jenis mRNA yang telah diperbarui dari Pfizer/BioNTech dan Moderna tersebut mulai 14 September akan diberikan sebagai suntikan penguat (booster) kepada individu yang memenuhi kriteria prioritas yang ditetapkan oleh Komite Vaksinasi Nasional Yunani, kata para pejabat dalam konferensi pers bersama lembaga penyiaran nasional Yunani ERT.

Individu-individu yang diprioritaskan meliputi warga berusia di atas 60 tahun, pasien dengan imunosupresi atau menderita penyakit kronis serius, serta tenaga kesehatan dan staf di panti wreda.

Vaksin-vaksin yang telah diperbarui tersebut "lebih efektif" dalam melawan subvarian Omicron seperti Omicron BA.1, Omicron BA.2, dan Omicron BA.5, kata Ketua Komite Vaksinasi Nasional Yunani Maria Theodoridou dalam konferensi pers.

"Hingga saat ini, total 21.350.000 dosis vaksin telah diberikan di Yunani. Lebih dari 7,6 juta orang telah menjalani vaksinasi lengkap. Lebih dari 5.845.000 warga telah menerima suntikan booster," kata Sekretaris Jenderal Perawatan Kesehatan Primer Marios Themistocleous

"Hingga saat ini, total 21.350.000 dosis vaksin telah diberikan di Yunani. Lebih dari 7,6 juta orang telah menjalani vaksinasi lengkap. Lebih dari 5.845.000 warga telah menerima suntikan booster," kata Sekretaris Jenderal Perawatan Kesehatan Primer Marios Themistocleous.

Sejumlah langkah pembatasan COVID-19 telah dilonggarkan di Yunani sejak musim semi, dan jumlah kasus baru mengalami penurunan selama musim panas, menurut data mingguan resmi. Total 40.100 kasus baru dan 180 kematian tercatat dalam periode antara 29 Agustus hingga 4 September, menurut data terbaru.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022