"TNI bukan organisasi masyarakat dan hingga kini tetap solid," kata dia, di Jayapura, Senin, usai membuka turnamen sepak bola santri di lapangan Den Zipur Waena, Jayapura, Papua.
Baca juga: 14 personel Yonif Raider 600 diperiksa terkait tewasnya warga di Mappi
Ia menyatakan, komandan pasukan memiliki tanggungjawab terhadap kondisi moril prajurit.
"Tidak ada masalah karena seluruh prajurit khususnya di jajaran Kodam XVII Cenderawasih solid," kata dia.
Baca juga: Pangdam Cenderawasih: Sidang pelaku mutilasi di Makassar dan Jayapura
Baca juga: Pangdam Cenderawasih: Sidang pelaku mutilasi di Makassar dan Jayapura
Ia menyatakan, soliditas prajurit hingga kini tetap kuat dan pasukan terjaga serta satu komando.
Sebagai panglima Kodam, kata dia, dia bertanggung jawab atas soliditas prajurit-prajuritnya agar morilnya tetap terjaga yang secara operasionalisasi kekuatan ada di bawah panglima TNI dan dibina kekuatannya oleh kepala staf TNI AD.
Baca juga: Pangdam XVII Cenderawasih pastikan pelaku mutilasi dihukum setimpal
Baca juga: Pangdam XVII Cenderawasih pastikan pelaku mutilasi dihukum setimpal
TNI, kata dia, lahir dari rakyat dengan sejarah perjuangan yang tidak mudah sehingga selain menjadi alat pertahanan juga sebagai pemersatu bangsa.
"Tidak ada satupun negara di dunia yang tentara atau militernya bersifat gerombolan," kata dia.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022