Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 56.417 bayi menerima vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dalam program pemberian vaksin pneumonia gratis tahun ini.
"Sasaran kita ini ada 56.417 bayi yang diberikan vaksinasi. Tentu kita berbicara target, bukan bicara masalah angka atau persen tapi dipastikan seluruh balita mendapatkan vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti saat ditemui di pembukaan kegiatan vaksinasi gratis di Kembangan, Jakarta Barat, Senin.
Vaksin tersebut untuk bayi berusia dua, tiga dan 12 bulan. Dengan vaksin tersebut, pihaknya bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat pneumonia atau radang paru-paru.
Menurut Widyastuti, pemberian vaksin PCV sebenarnya sudah dilakukan jauh sebelum program ini bergulir di DKI Jakarta.
Namun saat itu vaksin PCV masih berbayar. "Menjadi program gratis secara luas oleh pemerintah, baru dimulai hari ini," kata Widyastuti.
Baca juga: Warga Kramat Jati sambut antusias vaksin PCV gratis untuk balita
Dalam mengejar target capaian vaksin PVC, pemerintah provinsi (pemprov) berkolaborasi dengan beberapa pihak swasta.
Dengan demikian, diharapkan vaksin bisa terdistribusi dengan cepat ke 56.417 bayi yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Tidak hanya menjadi tugas pemerintah, Widyastuti juga berharap masyarakat berperan dalam menyebarkan vaksin tersebut.
"Melalui ini saya mengimbau kepada orang tua, tante, nenek, eyang, oma, opa, apabila ada bayi balita usia dua bulan, tiga bulan, 12 bulan lengkapi vaksinasi dengan vaksinasi PCV," kata dia.
Dia memastikan stok vaksin PCV selalu tersedia di seluruh fasilitas kesehatan tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota di DKI Jakarta.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
