Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengemukakan penting dan perlu bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri, baik secara intelektual maupun spiritual dalam menghadapi persaingan global.
"Terutama dalam menghadapi persaingan serta tantangan global saat ini, " ujar Zulkifli Hasan di hadapan 4.000 mahasiswa pada agenda Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Jakarta 2022 di Jakarta, Senin.
Mendag Zulkifli Hasan didampingi Kepala Badan Kebijakan Kemendag, Kasan. Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Ma'mun Murod Al-Barbasy.
Baca juga: UMJ luncurkan Beasiswa Peduli untuk yatim piatu
"Hidup itu dari lahir hingga besar merupakan kompetisi. Dunia cepat sekali berubah. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, belajar agar bisa ikut bersaing secara nasional maupun global," kata dia.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan hidup adalah pilihan, yakni untuk berlomba mencapai prestasi sebaik-baiknya dan selalu berkompetisi.
Menurut dia, terdapat tiga kategori hidup. Pertama, sekedar hidup, yakni dilengkapi indra dan nafsu. Kedua, hidup sebagai manusia merdeka yang dilengkapi akal dan rasa. Ketiga, hidup sebagai manusia yang berpikir, yaitu menggunakan akal secara optimal, sehingga menghasilkan ilmu yang berguna.
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan generasi muda harus produktif dengan memiliki target peta jalan yang jelas dan daya juang. Dengan sungguh-sungguh dan dengan daya juang hasilnya dapat terukur.
Baca juga: Muhammadiyah resmikan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan UMJ
Baca juga: Rektor UMJ: lingkungan dunia maya harus dijaga
"Generasi muda harus produktif, mempunyai ukuran target, karena akan menentukan masa depan Indonesia,"kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengajak mahasiswa untuk terus bersyukur, karena dapat menikmati pendidikan hingga bangku kuliah. Yakni, dengan belajar bersungguh-sungguh, sekuat tenaga, sepenuh hati agar bisa mendapatkan hasil optimal.
Sementara itu, Rektor UMJ Ma'mun Murod dalam sambutannhya berharap mahasiswa baru ke depan menjadi mahasiswa istimewa bukan mahasiswa biasa. Mahasiswa istimewa dengan indeks prestasi bagus, ibadahnya bagus, serta aktif di kampus, sehingga memberikan nilai positif setelah lulus. Masa depan ada di pundak generasi muda, maka sejak hari pertama menjadi mahasiswa harus berpikir melanjutkan kepemimpinan Indonesia yang lebih baik.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022