Penelitian oleh Departemen Ikan dan Margasatwa Oregon, AS yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa menempatkan lampu LED pada jaring udang mengurangi tangkapan 'eulachon' (ikan lilin) yang tidak diinginkan hingga 80-90 persen

Bogor (ANTARA) - Organisasi internasional nirlaba Marine Stewardship Council (MSC) menyatakan bahwa sebuah riset yang dilakukan di Amerika Serikat (AS) menunjukkan bukti bahwa menempatkan lampu Light Emitting Diode (LED) bisa mengurangi tangkapan ikan yang tidak diinginkan.

"Penelitian oleh Departemen Ikan dan Margasatwa Oregon, AS yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa menempatkan lampu LED pada jaring udang mengurangi tangkapan 'eulachon' (ikan lilin) yang tidak diinginkan hingga 80-90 persen," kata Direktur Program MSC Indonesia, Hirmen Sofyanto dalam taklimat media di Bogor, Jawa Barat, Senin.

MSC adalah organisasi nirlaba internasional yang menetapkan standar berbasis sains dan diakui secara global terhadap penangkapan ikan serta keterlacakan makanan laut yang berkelanjutan.

Ikan lilin (Eulachon), adalah ikan keperakan kecil tapi indah yang diklasifikasikan sebagai terancam di bawah "USA Endangered Species Act", adalah salah satu spesies tersebut.

Karena keberhasilan penelitian tersebut, katanya, maka pada tahun 2018, 100 persen kapal di daerah tersebut mengadopsi metode ini.

Sebagai hasil dari keberhasilan, penggunaan lampu LED telah menyebar ke perikanan udang di California, Oregon dan Washington.

Perikanan udang merah muda di Oregon dan Washington yang bersertifikat MSC, kata Hirmen Sofyanto, adalah salah satu perikanan berkelanjutan yang menghindari penangkapan ikan lilin dengan menggunakan lampu LED.

Baca juga: Studi MSC: Terjadi peningkatan kesadaran publik soal masa depan lautan

Baca juga: Penelitian rajungan-kakap di Indonesia dibantu MSC melalui hibah OSF

Baca juga: Riset: Penting bertindak sekarang lindungi keanekaragaman hayati laut

Baca juga: MSC tawarkan dana hibah penelitian perikanan bagi ilmuwan Rp19 miliar

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022