Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah konten di media sosial mengabarkan perang antara Rusia dan Ukraina akan menggunakan senjata nuklir.

Klaim pelibatan senjata pemusnah massal itu telah dideklarasikan Rusia, sebagaimana dimuat dalam video sepanjang delapan menit di Facebook pada 5 September 2022.

Video yang sudah ditonton hingga 63.000 kali itu terpantau telah direspon dua ribu pengguna Facebook dan mendapatkan 240 komentar.

Namun, benarkah Rusia deklarasikan perang nuklir lawan Ukraina?

Tangkapan layar video berisi narasi yang menyatakan Rusia deklarasikan perang nuklir lawan Ukraina (Facebook)

Penjelasan:
Video berisi narasi penggunaan nuklir dalam perang Rusia-Ukraina itu merupakan kabar bohong.

Informasi resmi soal deklarasi Rusia yang mengaktifkan senjata nuklir dalam perang, tidak dapat ditemukan.

Narasi tersebut juga bertentangan dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin pada awal Agustus 2022.

Putin, dalam laporan ANTARA yang dirilis pada 2 Agustus lalu, menyatakan perang nuklir tidak boleh dilakukan.

Moskow akan mematuhi perjanjian dunia soal nuklir dan akan tetap mendukung keamanan bagi seluruh masyarakat dunia, kata Putin.

Konten soal perang nuklir yang beredar di Facebook nyatanya merupakan kumpulan berita media nasional, yang digabung dan dinarasikan dalam sebuah video.

Berikut artikel berita dalam video tersebut, mengacu Jalahoaks:
1. Dubes Jose Tavares: Perang NATO Vs Rusia Bisa Bikin Kiamat, tayang pada 19 Februari 2022.
2. AS, NATO dan Jerman Tidak Berani Terlibat Perang Rusia di Ukraina, Ini Sebabnya, tayang pada 10 Maret 2022.
3. Akankah NATO Menyerang Rusia? Simak Penjelasan Lengkapnya, tayang pada 31 Agustus 2022.
4. Perang Ukraina: Tiga skenario berisiko menyeret NATO perang langsung dengan Rusia dan memperparah konflik, tayang pada 11 April 2022.

Keempat artikel itu juga tidak memuat pengumuman Presiden Vladimir Putin soal deklarasi perang nuklir melawan Ukraina.

Klaim: Rusia deklarasikan perang nuklir lawan Ukraina
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Pasukan khusus China pergi ke Ukraina bantu Rusia

Baca juga: Rusia gagalkan upaya Ukraina untuk merebut PLTN Zaporizhzhia

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Enam bulan yang mengguncang dunia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022