"Jadi sesuai dengan RPJMD sudah semua kami laksanakan. Tinggal 'refinishing' beberapa program yang Insya Allah selesai," kata Riza Patria saat menghadiri "Cash Free Day" Bank DKI di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu.
Riza mengatakan, meski dirinya bersama Anies Baswedan pensiun pada 16 Oktober 2022, namun program tetap berjalan hingga akhir tahun ini.
"Sekalipun kami berakhir 16 Oktober nanti, program jalan sampai Desember. Tapi tahun ini Insya Allah selesai," katanya.
Di sisa masa jabatannya itu, lanjut dia, penyerapan anggaran akan terus dioptimalkan.
Baca juga: Menjelang berakhirnya masa jabatan, Riza Patria pamit
Baca juga: DPRD bahas calon Pj Gubernur DKI Jakarta dalam rapimgab pekan depan
Meski begitu, pihaknya tetap menerapkan prinsip hati-hati agar lebih cermat dan tidak muncul masalah di kemudian hari dalam pengelolaan anggaran daerah.
"Memang salah satu PR (pekerjaan rumah) kami selain mempercepat penyerapan anggaran, kami juga melakukan upaya kehati-hatian. Jangan sampai di akhir masa jabatan ini nanti tidak cermat, itu jadi perhatian kami," katanya.
Meski demikian, dia meyakini pengelolaan anggaran di DKI Jakarta hingga masa jabatannya berakhir akan tetap sesuai koridor mencermati lima kali berturut-turut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengantongi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.
Nantinya, Presiden Joko Widodo akan memilih satu nama dari enam nama yang diusulkan oleh DPRD DKI dan Kementerian Dalam Negeri menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI.
Meski begitu, pihaknya tetap menerapkan prinsip hati-hati agar lebih cermat dan tidak muncul masalah di kemudian hari dalam pengelolaan anggaran daerah.
"Memang salah satu PR (pekerjaan rumah) kami selain mempercepat penyerapan anggaran, kami juga melakukan upaya kehati-hatian. Jangan sampai di akhir masa jabatan ini nanti tidak cermat, itu jadi perhatian kami," katanya.
Meski demikian, dia meyakini pengelolaan anggaran di DKI Jakarta hingga masa jabatannya berakhir akan tetap sesuai koridor mencermati lima kali berturut-turut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengantongi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.
Nantinya, Presiden Joko Widodo akan memilih satu nama dari enam nama yang diusulkan oleh DPRD DKI dan Kementerian Dalam Negeri menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022