Kadin Papua memang masih menjajaki kerja sama dengan perbankan seperti BRI.Jayapura (ANTARA) - Ketua Kamar dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua Ronald Antonio menyatakan pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan perbankan untuk membantu permodalan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM), agar usaha yang digeluti berkembang.
"Kadin Papua memang masih menjajaki kerja sama dengan perbankan seperti BRI, agar para pengusaha khususnya pengusaha kecil dapat bantuan modal tanpa jaminan," kata Ronald Antonio, di Jayapura, Sabtu.
Dia mengakui, plafon bantuan modal tanpa jaminan yang nantinya dapat diterima sekitar Rp50 juta dengan sasaran pengusaha kecil.
Baca juga: Kadin khawatirkan kasus Ndunga hambat pengembangan ekonomi Papua
Baca juga: Kadin khawatirkan kasus Ndunga hambat pengembangan ekonomi Papua
Bila usahanya berkembang dan membutuhkan modal, maka bisa mendapatkan bantuan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selain menjajaki kerja sama dengan perbankan, Kadin Papua juga siap membantu para pengusaha untuk mendapat nomor izin berusaha (NIB).
"Silakan ke Kantor Kadin, dan para petugas akan membantu hingga persyaratan mendapat NIB terlengkapi," kata Ronald Antonio.
Diakui, para pengusaha saat ini wajib memiliki NIB, karena itu pengganti SITU dan SIUP dan bila sudah memilikinya maka dapat masuk di e-Katalog.
Banyak kemudahan yang didapat setelah memiliki NIB, sehingga diharapkan para pengusaha segera mengurusnya tanpa dipungut biaya, ujar Ronald Antonio.
Baca juga: Kadin Papua harap wujudkan herd immunity melalui vaksinasi bagi UMKMBaca juga: Kadin Papua berencana gelar vaksinasi bagi pedagang kecil dan UMKM
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022