"Kemenangan ini menjadi menjadi modal untuk lima babak berikutnya melawan dia (Laylo). Tentu saja saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi karena lawan pastinya akan berusaha untuk bisa memenangi pertandingan," ujar Ervan usai laga seperti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Pada babak kedua, Minggu, Ervan bakal memegang bidak hitam. Dia mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa kembali kemenangan.
"Saya menyiapkan beberapa strategi pembuka yang menurut saya cukup mampu untuk menahan tekanan dari lawan. Tentunya, saya juga telah menyiapkan serangan balik," ujar Ervan menambahkan.
Pertandingan Ervan dan Laylo merupakan duel internasional dari Japfa Chess Festival 2022. Selain itu, ada juga duel antara pecatur putri Indonesia IM Medina Warda Aulia dan pecatur Singapura WGM Gong Qianyun.
Baca juga: Festival Catur kembali bergulir bersamaan dengan momentum Haornas 2022
Adapun secara keseluruhan Japfa Chess Festival tahun ini dipertandingkan 12 kategori meliputi Grand Master Tournament, Kejuaraan Senior Putra/Terbuka, Kejuaraan Senior Putri, Kejuaraan Veteran Usia > 55 tahun, Kejuaraan Putra/Putri U-18, Putra/Putri U-14, Putra/Putri U-10, Kejuaraan Beregu antarinstansi, dan Kejuaraan Senior antarwasit, panitia, dan media.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Utut Adianto mengatakan ajang ini menjadi penting untuk mencetak pecatur-pecatur andal.
"Dengan menggelar Japfa Chess Festival 2022, salah satu tujuan tidak lain adalah mencetak pecatur tangguh untuk Indonesia. Sekarang yang pertama kita tanamkan adalah dasar pelatihan yang benar, supaya orang itu dapat berlatih. Kemudian mengirimkan ke turnamen luar negeri, lalu selanjutnya mengevaluasi hasil turnamen di setiap tingkatan," kata GM Utut.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Jonni Madrizal yang membuka turnamen tersebut memberikan apresiasi kepada Japfa dan PB Percasi yang konsisten memajukan olahraga catur di Indonesia.
"Mencari bibit pecatur pastinya harus mengadakan festival, kejuaraan-kejuaraan. Dengan makin banyak kejuaraan tentu kita dapat melihat dan mendapatkan bibit-bibit unggul,” kata Jonni.
Baca juga: Tim putri Indonesia lampaui target dalam Olimpiade Catur 2022
Baca juga: GM Utut Adianto terpilih sebagai Presiden FIDE Zona 3.3 Asia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022