Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas bola voli putri Indonesia Alim Suseno mengungkapkan kekalahan dari Vietnam pada laga pembuka leg pertama ASEAN Grand Prix 2022 karena minim persiapan.
Mediol Yoku dan kawan-kawan harus mengakui ketangguhan Vietnam setelah kalah telak 0-3 (23-25, 19-25, 9-25) dalam kejuaraan di Nakhon Ratchasima, Thailand, Jumat.
"Saya kurang puas dengan permainan anak-anak. Pada poin-poin krusial sering membuat kesalahan sendiri," kata Alim dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Pada set pertama, Indonesia sempat memimpin perolehan angka 13-10, 21-20, dan 22-21. Namun karena bermain kurang tenang, skor berbalik.
Pun demikian pada set kedua dan ketiga. "Tak bisa dimungkiri Vietnam adalah tim bagus. Mungkin karena persiapan mereka juga matang, setelah SEA Games langsung persiapan," kata Alim.
Sedangkan timnas Indonesia yang mayoritas dihuni pemain Bandung Bank bjb Tandamata, lanjut Alim, hanya melakukan persiapan kurang dari dua pekan.
"Bahkan ada pemain yang baru dengan timnas, seperti Mediol Yoku," kata Alim yang membawa Bandung Bank bjb Tandamata juara Proliga 2022.
Shella Bernadetha dan kawan-kawan masih memiliki dua pertandingan masing-masing melawan Thailand, Sabtu (10/9) dan Filipina pada Minggu (11/9).
ASEAN Grand Prix 2022 menggunakan sistem setengah kompetisi. Dengan kata lain, empat negara yang tampil bakal saling berhadapan untuk berebut poin.
Pada edisi sebelumnya yakni pada 2019, Indonesia menempati posisi kedua pada leg pertama dan kedua. Sementara Thailand mendominasi dengan menjadi juara di dua leg yang berlangsung.
Baca juga: Timnas bola voli putri targetkan juara ASEAN Grand Prix 2022
Baca juga: PBVSI rilis pembagian pul babak reguler Livoli Divisi Utama 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022