Beijing (ANTARA) - Hidrogen, suatu bentuk energi bersih, dapat diproduksi langsung dari udara dengan teknologi elektrolisis yang ditenagai oleh energi terbarukan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
Teknologi yang baru dikembangkan itu memungkinkan untuk mengubah energi matahari atau angin menjadi bahan bakar melalui elektrolisis air, bahkan di daerah dengan kekurangan air.
Sekelompok ilmuwan dari Ganjiang Innovation Academy di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), University of Manchester dan University of Melbourne bersama-sama mengembangkan sebuah purwarupa sel elektrolitik. Purwarupa itu dapat secara langsung (in situ) menyerap kelembapan di udara, alih-alih menggunakan air cair, dan menghasilkan hidrogen melalui elektrolisis.
Didukung oleh energi matahari atau angin, purwarupa itu beroperasi selama 12 hari berturut-turut menghasilkan kinerja yang stabil, kata penelitian itu.
Purwarupa tersebut dapat bekerja di lingkungan yang kering dengan kelembapan hanya 4 persen dan menghasilkan hidrogen ramah lingkungan yang berkelanjutan dengan dampak minimal terhadap lingkungan, mengindikasikan bahwa daerah gersang dan semikering terpencil bisa diharapkan mendapat dukungan energi bersih melalui penggunaan teknologi ini, menurut penelitian itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022