Harapan kami, apresiasi inovasi lingkungan dan sosial ini dapat meningkatkan motivasi para pelaku usaha dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitarnya sehingga inovasi bersifat berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 59 perusahaan meraih penghargaan di ajang Environmental and Social Innovation Award (Ensia) atas komitmen menjaga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh BUMN PT Sucofindo.
Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas di Jakarta, Jumat, mengatakan penghargaan Ensia ini merupakan komitmen pihaknya mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
"Harapan kami, apresiasi inovasi lingkungan dan sosial ini dapat meningkatkan motivasi para pelaku usaha dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitarnya sehingga inovasi bersifat berkelanjutan," katanya.
Di sisi lain, penghargaan ini juga bisa memberikan manfaat bagi para pelaku usaha, sebagai branding untuk meningkatkan reputasi atas kepedulian untuk melestarikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
"Dan secara teknis penghargaan ini dapat digunakan sebagai penunjang dokumen Hijau dan Emas Proper," lanjutnya.
Selama ini, menurut Darwin, pihaknya melihat bahwa kesadaran dan inisiatif para pelaku usaha dalam mengembangkan inovasi lingkungan dan sosial terus mengalami peningkatan.
"Oleh karena itu, PT Sucofindo memberikan apresiasi atas inovasi yang telah tercipta untuk komitmen menjaga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui penghargaan Ensia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Sucofindo Semarang Wahyudi Arief menjelaskan bahwa dalam penghargaan Ensia yang pertama kali digelar ini, memiliki 7 topik penghargaan mencakup inovasi lingkungan dan sosial.
"Tujuh topik itu efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan limbah B3, 3R limbah padat non B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran, perlindungan keanekaragaman hayati, serta inovasi sosial," katanya.
Sebelumnya para pelaku usaha, yang turut menjadi peserta telah mengirimkan tulisan (paper) periode 17-29 Agustus 2022. Paper inovasi yang telah masuk sebanyak 217 kemudian dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas akademisi dan praktisi.
"Hasil penjurian didapat 59 pelaku usaha yang memang benar-benar dinilai memiliki komitmen dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," kata Wahyudi.
Ketua Panitia Ensia Retno Suryani mengungkapkan bahwa antusiasme para pelaku usaha untuk mengikuti penghargaan tersebut sangat tinggi. Total, ada 217 paper yang didaftarkan oleh 62 perusahaan dari seluruh Indonesia dengan sektor usaha yang beragam.
Selanjutnya, setelah dilakukan penjurian, ditetapkan 208 paper dari 59 perusahaan yang memperoleh penghargaan di tiga kategori, yakni platinum, gold, dan silver. Ada beberapa kriteria utama yang menurut dia, menjadi bahan penilaian, di antaranya kebaruan dan keunikan program, dampak program terhadap lingkungan, serta dampak untuk sosial masyarakat.
Baca juga: Kementerian BUMN-Sucofindo gelar bimtek pengukuran dampak program TJSL
Baca juga: Sucofindo kolaborasi dengan Polri dan Kemenperin sosialiasikan TKDN
Baca juga: IDSurvey dukung pengadaan air bersih dan listrik warga Papagarang NTT
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022