Pakar motivasi: Hargai waktu dan orang lain bisa jadi kunci sukses

Padang (ANTARA) - Pakar motivasi dan komunikasi Aqua Dwipayana mengemukakan belajar dari kisah kesuksesan orang-orang hebat, pelajaran berharga yang bisa diambil sebagai kunci sukses adalah menghargai waktu dan orang lain.

"Silakan baca biografi orang-orang sukses, benang merah yang bisa ditarik adalah mereka pasti amat menghargai waktu dan menghargai orang lain," kata dia di Padang, Kamis.

Ia menyampaikan hal itu pada Kuliah Umum Motivasi bagi calon wisudawan IV Universitas Andalas (Unand) Padang.

Menurut dia, setiap orang diberi kesempatan waktu yang sama yaitu 24 jam sehari semalam karena itu mari mengoptimalkan pemakaian waktu tersebut.

Kemudian orang sukses adalah yang menghargai orang tua, hingga para guru.

Ia mengaku punya kebiasaan kalau pergi ke Sumatera Utara atau Bandung maka akan mencari guru atau dosen dan mencium tangan mereka sebagai tanda hormat.

Pada sisi lain ia menyampaikan setiap orang memiliki potensi diri yang tidak dimiliki orang lain, namun belum tergali dan jika dikelola dengan baik akan dapat melejitkan prestasi.

"Karena itu seseorang harus menjadi ahli pada bidang masing-masing uang digeluti," katanya.

Aqua menceritakan saat ini sudah berada pada fase ketika diundang menjadi pembicara harus antre hingga tiga bulan paling cepat karena jadwal yang amat padat.

"Sebagai pembicara minimal saya dibayar per jam Rp35 juta dan itu minimal dua jam, tapi jangan lihat hari ini tapi ini merupakan hasil perjuangan puluhan tahun yang lalu," katanya.

Oleh sebab itu ia menekankan agar para sarjana harus terus mengasah keahlian karena kalau punya keahlian tidak perlu mencari kerja malah pekerjaan yang datang dengan sendirinya.

Ia menekankan kunci untuk menjadi sukses adalah memiliki komitmen, konsisten dan kredibel.

Kemudian ia juga berpesan jangan hanya berpuas diri ketika telah menyelesaikan pendidikan S1 karena begitu ada kesempatan teruslah melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 hingga S3.

"Apalagi sekarang sudah banyak beasiswa dari pemerintah, kalau ada kesempatan untuk kuliah segera ambil," katanya.*