"Senang sekali bisa menang, padahal ada rasa terbebani juga soalnya kami satu-satunya wakil Indonesia di final. Bang Yos (Sutiyoso, Ketua Umum PB PBSI dan Presiden ABC) juga menonton tetapi kami enjoy saja dan menang," ujar Nova yang dihubungi seusai
Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir menyelamatkan muka Indonesia di ajang turnamen bulutangkis Kejuaraan Asia, setelah pasangan yang menjadi unggulan pertama itu berhasil membawa satu-satunya gelar bagi Indonesia, Minggu. Dalam pertandingan final kejuaraan berbintang empat yang digelar di Johor Bahru, Malaysia, itu pasangan juara dunia tersebut mengalahkan unggulan kedua sekaligus juara bertahan asal Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thhungthongkam dalam pertandingan tiga set 21-16, 21-23, 21-15. Nova/Lilyana adalah satu-satunya finalis yang mewakili Indonesia di ajang kejuaraan bulutangkis yang diselenggarakan oleh Konfederasi Bulutangkis Asia (ABC) setelah pemain-pemain lainnya tersingkir pada babak-babak sebelumnya. "Senang sekali bisa menang, padahal ada rasa terbebani juga soalnya kami satu-satunya wakil Indonesia di final. Bang Yos (Sutiyoso, Ketua Umum PB PBSI dan Presiden ABC) juga menonton tetapi kami enjoy saja dan menang," ujar Nova yang dihubungi seusai pertandingan. Saat ditanya penyebab kekalahan pada set kedua, Nova yang memenangi gelar keduanya setelah pada 2003 juga merebut kemenangan yang sama bersama Vita Marissa mengatakan, sering membuat kesalahan sendiri membuat mereka harus merelakan set kedua jatuh ke tangan ganda Thailand tersebut. "Pada set kedua sebenarnya kami unggul terus, malah berhati-hati banyak membuat kesalahan sendiri sehingga kalah," katanya. Indonesia mengirim sejumlah pemain yang bertanding di nomor tunggal putra, ganda putra dan campuran yang sebagian besar adalah mereka yang akan memperkuat tim Piala Thomas pada putaran final yang akan dilaksanakan akhir bulan ini. Sony Dwi Kuncoro yang kemungkinan menjadi tunggal kedua Indonesia di Piala Thomas sekaligus juara tahun lalu dan Simon Santoso yang akan menjadi tunggal ketiga kalah di perempatfinal, begitu pula juara ganda putra tahun lalu Markis Kido/Hendra Setiawan dan ganda nomor satu Indonesia Candra Wijaya/Sigit Budiarto. Sementara ganda nomor dua Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto harus puas sampai di semifinal setelah disingkirkan oleh ganda Malaysia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah yang kemungkinan bisa bertemu kembali di ajang Piala Thomas. Gelar juara Asia 2006 tunggal putri direbut oleh pemain Hong Kong Wang Chen yang menundukkan Kaori Mori dari Jepang 21-14, 9-21, 21-13, sedang Ganda putri dimenangi Du jing/Yu Yang yang menang atas Chien Yu Chin/Cheng Wen Hsing (Taiwan) 21-11, 21-16. Tuan rumah Malaysia memboyong dua gelar setelah unggulan pertama Lee Chong Wei mengalahkan Boonsak Ponsana dari Thailand 21-12, 21-16 pada tunggal putra dan memastikan dua ganda putranya Hoo Thien How/Tan Boon Heong dan Choong Tan Fook/Lee Wan Wah yang saling berhadalan di final dengan kemenangan diraih Choong/Lee 17-21,21-11,21-12.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006