Roma (ANTARA News) - Mark Zoro, penyerang klub Messina asal Afrika, kembali menjadi sasaran sikap rasialis pendukung Inter Milan dan ia mendesak FIFA segera menjatuhkan sanksi kepada klub Inter. Pemain nasional Pantai Gading itu menjadi sasaran ejekan penonton yang menirukan suara monyet setiap saat ia menguasai bola pada pertandingan Liga Italia Seri A di San Siro. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan tuan rumah Inter Milan dengan skor 3-0. Insiden itu terjadi hanya berselang tiga minggu setelah FIFA mengajukan usulan baru terhadap sanksi yang akan dijatuhkan bagi klub jika pendukung mereka melakukan tindakan rasialis. "Saya berharap segera diambil tindakan tegas. Saya kira penonton tidak menghormati diri mereka sendiri karena tim mereka juga diperkuat pemain kulit berwarna," katanya, seperti dilansir AFP. Dibawah sistem yang akan digunakan oleh FIFA, klub yang terbukti bersalah karena gagal menghalangi pendukung mereka melakukan tindakan rasialis terhadap pemain lawan bisa dijatuhi hukuman pengurangan nilai. Pengurangan tiga nilai untuk pelanggaran tingkat pertama, enam angka untuk pelanggaran tingkat kedua dan bahkan degradasi jika pelanggaran yang terus menerus. Ini bukanlah untuk pertama kali Zoro menjadi sasaran ejekan pendukung Inter Milan. Pada November lalu, ketika Messina bertindak sebagai tuan rumah saat menjadi Inter Milan, ia tidak kuasa menahan tetesan air mata setelah mendapat ejekan bernada rasialis dari pendukung Inter. (*)
Copyright © ANTARA 2006